18 Santri Jadi TersangkaTragedi Pengeroyokan di Ponpes HK Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan – Belasan santri Ponpes HK Kuningan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan aksi pengeroyokan terhadap seorang santri MH (18 tahun) asal Bekasi, hingga meregang nyawa setelah sempat dirawat di RSUD 45 Kuningan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, Rabu (6/12/2023) di Mapolres Kuningan.
“Kami sedang melakukan pendalaman dan memanggil sejumlah 18 saksi untuk dimintai keterangan terkait meninggalnya seorang santri di Pondok Pesantren HK Kabupaten Kuningan,”ujar AKBP Willy Andrian.

Lebih lanjut Kapolres Kuningan menjelaskan dari 18 saksi yang telah ditetap menjadi tersangka, enam diantaranya ditahan karena usianya sudah di atas 17 tahun. “12 orang lainnya tidak ditahan karena usianya dibawah umur. Pontren menunjuk kuasa hukum untuk memberikan keterangan selanjutnya terkait peristiwa dugaan pengeroyokan ini,” tambahnya.

Humas pondok pesantren, wartawan membenarkan peristiwa tragis ini. Namun pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi dan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang mengejutkan warga Kuningan ini.

Ia tidak menolak, meninggalnya seorang santri kelas 12 ini diduga karena tindakan kekerasan yang dialaminya akibat perbuatan teman satu asramanya.Belasan santri Ponpes HK Kuningan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan aksi pengeroyokan terhadap seorang santri MH (18 tahun) asal Bekasi, hingga meregang nyawa setelah sempat dirawat di RSUD 45 Kuningan. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, Rabu (6/12/2023) di Mapolres Kuningan. “Kami sedang melakukan pendalaman dan memanggil sejumlah 18 saksi untuk dimintai keterangan terkait meninggalnya seorang santri di Pondok Pesantren HK Kabupaten Kuningan,”ujar AKBP Willy Andrian. Lebih lanjut Kapolres Kuningan menjelaskan dari 18 saksi yang telah ditetap menjadi tersangka, enam diantaranya ditahan karena usianya sudah di atas 17 tahun. “12 orang lainnya tidak ditahan karena usianya dibawah umur. Pontren menunjuk kuasa hukum untuk memberikan keterangan selanjutnya terkait peristiwa dugaan pengeroyokan ini,” tambahnya. Humas pondok pesantren, wartawan membenarkan peristiwa tragis ini. Namun pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi dan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang mengejutkan warga Kuningan ini. Ia tidak menolak, meninggalnya seorang santri kelas 12 ini diduga karena tindakan kekerasan yang dialaminya akibat perbuatan teman satu asramanya.

Related Posts

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

CiremaiNews.com, Kuningan – Sebuah video berdurasi 31 detik yang menunjukkan aksi kurang pantas seorang oknum ASN dari Dinas Kesehatan Kuningan, Jawa Barat, telah viral di media sosial. Dalam video tersebut,…

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

CiremaiNews.com, Cirebon,-;Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon pada Kamis (23/1/2025) malam menyebabkan terputusnya jalan utama di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura. Jalan tersebut mulai tergerus arus air sejak pukul 21.00 WIB, hingga akhirnya meninggalkan lubang besar dengan lebar sekitar 4 meter dan panjang 1,5 meter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

Oknum ASN Terciduk! Aksi Nyawer Emak-Emak Jadi Sorotan Media Sosial

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

Jalan Utama Desa Sidamulya Terputus, Pj Bupati Cirebon Janjikan Perbaikan Segera

DPC PKB Kuningan Sampaikan Permohonan Maaf Kasus Viral Anggota DPRD

  • By admin
  • Januari 23, 2025
DPC PKB Kuningan Sampaikan Permohonan Maaf  Kasus Viral Anggota DPRD

Partai Demokrat Kuningan Peduli Korban Bencana Alam

  • By admin
  • Januari 23, 2025
Partai Demokrat Kuningan Peduli Korban Bencana Alam

Distan Kabupaten Cirebon Soroti Tantangan Alih Fungsi Lahan Sawah

Distan Kabupaten Cirebon Soroti Tantangan Alih Fungsi Lahan Sawah

Dukung Swasembada Pangan, Kabupaten Cirebon Gelar Penanaman Jagung Serentak

Dukung Swasembada Pangan, Kabupaten Cirebon Gelar Penanaman Jagung Serentak