
CiremaiNews.com, Cirebon – Bupati Cirebon H.Imron menanggapi terkait runtuhnya atap bangunan ruang kelas di SMP N 2, Greged Desa Sindang Kempeng Kabupaten Cirebon.
Imron mengatakan, bahwa dirinya mendapati Informasi terkait atap bangunan yang runtuh pihaknya langsung menginstruksikan Kepala dinas terkait agar meninjau langsung ke lokasi runtuhnya atap ruang sekolah di SMP N 2 Greged, Desa Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.
Ia mengatakan,dirinya pun berkomunikasi melalui video call (Vi call- red) dengan Kepala Dinas Pendidikan yang saat itu sudah berada di lokasi.
” Bahwa Katanya itu benar ada satu atap ruang kelas dan ruang guru yang runtuh karena di sana konstruksi dari baja ringan tidak kuat menahan beban genteng yang terbuat dari tanah liat,”kata Imron. Kepada wartawan, Jumat (12/01/2024)
“Dan kepada 6 siswa yang luka-luka sudah dilakukan perawatan dan mereka pun sudah pulang ke rumah,” tambah Imron.
Ia menuturkan, terkait peristiwa itu dirinya menginstruksikan kepada Dinas pendidikan untuk memperhatikan Konstruksi bangunan sekolah-sekolah yang menggunakan baja ringan agar menggunakan genteng yang ringan.
“Dan saat ini kepala dinas sedang ada di sana sendang mendata,”tuturnya.
Menurutnya, ada dua hal penyebab runtuhnya atap sekolah tersebut bisa terjadi akibat karena faktor konstruksi yang kurang dan bisa juga terjadi karena faktor alam.
Ada ada dua hal, yang memang karena ini sekolah mungkin karena tidak sesuai peruntukannya. Sebenarnya kalau baja ringan ya harus pakai genteng yang ringan.Tapi kalau memang sesuaikan walaupun hujan ya tidak akan runtuh,”ungkap Imron. (effendi)