CiremaiNews.com, Cirebon,- Bupati Cirebon, H Imron telah menyusun kegiatan skala prioritas salah satunya dalam peningkatan infrastruktur di Kabupaten Cirebon.
Bupati Imron mengatakan, pelaksanaan kegiatan skala prioritas pada jalur strategis bisa terealisasi pada tahun anggaran 2024.
Imron menyebut, pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon pada tahun ini telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan sekitar Rp 99,8 miliar.
Perbaikan itu tambah Imron, diutamakan menyasar kepada ruas-ruas jalan yang masuk dalam kategori rusak berat yang sebelumnya sempat viral di medsos.
“Saat ini progres perbaikan sudah mencapai 84 persen dari jumlah target 87 persen.Artinya, target tersebut hanya tinggal 3 persen lagi,” ujar Imron. Jumat (02/02/2024)
Imron menjelaskan, peningkatan infrastruktur diharapkan benar-benar dapat membuka keterhubungan akses antar wilayah serta efisiensi guna meningkatkan produktivitas dalam mewujudkan kabupaten Cirebon yang maju.
Lebih jauh tambah Imron, saat ini DPUTR memiliki lima unit alat berat dari berbagai jenis excavator dari yang sebelumnya hanya memiliki dua unit yang akan digunakan pengerjaan sejumlah proyek di wilayah kerjanya.
Harapannya, kata Imron, berbagai jenis proyek pengerjaan bisa diselesaikan dengan cepat namun tetap memperhatikan mekanisme dan aturan.
“Dengan tambahan alat berat tersebut semoga makin mempercepat kinerja dalam mempercepat sejumlah proyek hingga untuk kebutuhan umum di masyarakat,” ujar Imron.
Imron menerangkan, nantinya alat berat tidak hanya untuk kebutuhan pengerjaan proyek yang bersifat teknis.Namun alat berat yang disediakan juga nantinya bisa dipergunakan untuk kebutuhan umum masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti pengerukan sungai jelang musim penghujan.
“Biasanya di musim hujan kerap terjadi banjir akibat dangkalnya sungai. Alat ini juga silahkan pakai untuk normalisasi guna meminimalisasi banjir,” ungkapnya.
Dikesempatan itu menurut Imron,ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, diantaranya peningkatan infrastruktur yang berkualitas karena tuntutan dan harapan publik yang semakin tinggi.
” Upaya mewujudkan infrastruktur yang berkualitas harus di mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga pelaksanaan,” tutup Imron. effendi