CiremaiNews.com, Indramayu – Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu kini tengah mengembangkan pelayanan untuk masyarakat salah satunya melalui program National Urban Water Supply Project (NUWSP).
Mewakili Direktur Air Minum Kementerian PUPR, Edi Bermald Manik mengatakan nota kesepakatan tersebut untuk menyinergikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan SPAM yang terintegrasi, efisien dan efektif untuk Pengembangan SPAM di Kabupaten Indramayu.
“Program nasional NUWSP untuk mendukung pembangunan penyedian air minum perkotaan dengan pembiayaan investasi yang inovativ dan kreatif. Melalui NUWSP ini diharapkan terjadi percepatan pelaksanaan program-program perluasan cakupan pelayanan dan peningkatan kapasitas daerah (Pemda dan PDAM) dalam penyelenggaraan SPAM secara berkelanjutan,” kata Edi, Trembesi Hotel BSD Tangerang, Selasa (15/3/2024).
Saat ini pihaknya tengah memprioritaskan investasi kepada penyediaan air minum perkotaan melalui jaringan perpipaan yang dikelola oleh PDAM.
“Dalam NUWSP, bantuan yang disediakan bagi Pemda/PDAM merupakan bantuan yang terintegrasi antara bantuan non-fisik (bantuan teknis dan peningkatan kapasitas) dan bantuan fisik berupa investasi infrastruktur yang jenis dan besarnya disesuaikan dengan kapasitas daerah dan PDAM,” ujarnya.
Kegiatan NUWSP TA 2024 di Indonesia diikuti oleh 6 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Indramayu, Kota Depok, Kota Dumai, Kabupaten Pemalang, Kota Pontianak, dan Kabupaten Dairi.
Di lain kesempatan, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menjelaskan Pemkab Indramayu menganggarkan Rp 5 Milyar pada tahun 2024 dan 2025 untuk Pembangunan Jaringan Distribusi Bagi (JDB). “Semoga bisa mencapai target sambungan baru pada wilayah SPAM Salamdarma sebesar 2400 SR selama 3 tahun kedepan,” ujarnya.
Pengajuan kegiatan NUWSP di Kabupaten Indramayu, sambung Nina, dimulai dari bulan November 2023 oleh Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu, untuk pengajuan NUWSP sendiri didasarkan atas kegiatan non publik Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu dengan melakukan pinjaman perbankan dengan Bank BJB untuk Pembangunan SPAM Kepandean dengan kapasitas IPA sebesar 50 Lps dengan nilai investasi sebesar Rp 22,5 Milyar.
“Program NUWSP memberikan matching grand sebesar 30% dari notal kegiatan non publik dengan anggaran sebesar 6,75 Milyar,”pungkasnya. (April/Firman) ***