CiremaiNews.com, Kuningan – Direktur RSUD 45 Kuningan Dr. Deki Syaefulloh, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memberikan keterangan pers di RSUD 45 Kuningan, mengenai kondisi kesehatan H. Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan periode 2013-2018.
“Saat ini kami sedang berusaha secara optimal untuk menangani kondisi darurat jantung dan paru-paru yang dialami oleh H. Acep Purnama. Kami menggunakan alat ekg monitor untuk memantau dan mensuplai kebutuhan oksigen yang diperlukan,” ujar Dokter Deki, di ruang kerjanya, Kamis (25/4/2024) siang.
Hingga pukul 14:00 WIB, kondisi H. Acep Purnama masih dalam penanganan tim medis. “Kami terus memantau dan memberikan penanganan terbaik. Memang benar, pagi tadi sekitar pukul 08:00 WIB, beliau sempat mengalami masa kritis,” ungkap Dr. Deki.
“Kami meminta semua pihak untuk berhati-hati dalam menerima informasi dan hanya mempercayai sumber resmi. Kami, atau Dr. Deki, adalah satu-satunya sumber informasi yang dapat dipercaya mengenai perkembangan kesehatan H. Acep Purnama,” tambahnya.
Mereka juga menanggapi informasi yang beredar di media sosial yang salah menyatakan bahwa H. Acep Purnama telah meninggal dunia. “Kami sudah mengecek dan pihak Kemenag Kuningan telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan informasi tersebut,” ujar Sekda Dian.
Dian menghimbau masyarakat untuk terus mencermati informasi yang tersebar dan memanjatkan doa bagi kesembuhan H. Acep Purnama. “Kami akan terus memberikan informasi terbaru dan memohon doa dari semua pihak untuk kesembuhan beliau,” tutupnya.Direktur RSUD 45, Dr. Deki Syaefulloh, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memberikan keterangan pers di RSUD 45 Kuningan, mengenai kondisi kesehatan H. Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan periode 2013-2018.
“Saat ini kami sedang berusaha secara optimal untuk menangani kondisi darurat jantung dan paru-paru yang dialami oleh H. Acep Purnama. Kami menggunakan alat ekg monitor untuk memantau dan mensuplai kebutuhan oksigen yang diperlukan,” ujar Dokter Deki, di ruang kerjanya, Kamis (25/4/2024) siang.
Hingga pukul 14:00 WIB, kondisi H. Acep Purnama masih dalam penanganan tim medis. “Kami terus memantau dan memberikan penanganan terbaik. Memang benar, pagi tadi sekitar pukul 08:00 WIB, beliau sempat mengalami masa kritis,” ungkap Dr. Deki.
Sekda Dian menambahkan, “Kami meminta semua pihak untuk berhati-hati dalam menerima informasi dan hanya mempercayai sumber resmi. Kami, atau Dr. Deki, adalah satu-satunya sumber informasi yang dapat dipercaya mengenai perkembangan kesehatan H. Acep Purnama.”
Mereka juga menanggapi informasi yang beredar di media sosial yang salah menyatakan bahwa H. Acep Purnama telah meninggal dunia. “Kami sudah mengecek dan pihak Kemenag Kuningan telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan informasi tersebut,” ujar Sekda Dian.
Dian menghimbau masyarakat untuk terus mencermati informasi yang tersebar dan memanjatkan doa bagi kesembuhan H. Acep Purnama. “Kami akan terus memberikan informasi terbaru dan memohon doa dari semua pihak untuk kesembuhan beliau,” tutupnya.***