CiremaiNews.com, Kuningan – Kepala Desa Cikupa, Meli Pemilia, telah mengeluarkan pernyataan keras terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui media online. Protes ini dilakukan sebagai respons terhadap ketidakadilan yang dirasakan oleh sebagian warga masyarakat desa di Kecamatan Darma terkait Musrenbang yang baru-baru ini dilaksanakan.
Menurut Pemilia, sejumlah desa di Kecamatan Darma merasa tidak mendapatkan perlakuan yang adil dari Pemerintah Daerah meskipun memiliki hak dan kedudukan yang sama. “Arti adil bukanlah memberikan bantuan secara merata, namun harus sesuai dengan kebutuhan dan hak warga masyarakat,” ungkapnya.
Pemilia juga mengecam ketidakresponsifan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terhadap permintaan klarifikasi yang telah disampaikan. Meskipun telah mengajukan pertanyaan baik saat Musrenbang maupun melalui media online, belum ada jawaban yang diberikan. “Sikap ini membuat saya berpraduga bahwa terdapat ketidakbaikan dalam pengelolaan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kuningan,” tambahnya.
Bahkan BAPPEDA pun tidak memberikan tanggapan atas aspirasi yang disampaikan, sementara SKPD sebagai penyalur bantuan tidak memberikan perhatian yang sama kepada seluruh desa di kecamatan tersebut.
Pemilia menyoroti kurangnya koordinasi dalam pengelolaan Pemerintahan Daerah yang menyebabkan minimnya komunikasi di antara mereka. Ia juga mempertanyakan adanya kepentingan tertentu yang mungkin mengabaikan azas pemerataan dan keadilan dalam pembangunan.
Dengan adanya perasaan dipilih kasih terhadap desa-desa tertentu pada program miskin ekstrem yang sebelumnya diterapkan, Pemilia khawatir desa Cikupa dan desa lainnya akan tertinggal dalam pembangunan. “Saya meminta penjelasan utuh atas situasi ini, karena mendapatkan informasi adalah hak semua warga negara,” tandasnya.***