Ditandai Penabuhan Gong Bupati Kuningan Buka Pergelaran Teater Sado dan Pameran Karya Guru

CiremaiNews,Kuningan,- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, membuka secara resmi Pergelaran Teater Sado bertajuk “Kalayudha” dan Pameran Karya Guru di Gedung Kesenian Raksawacana, Jalan Veteran Kuningan, Jumat (8/9/2023) malam. Seremoni pembukaan berlangsung khidmat, dihadiri para pejabat Kab. Kuningan, akademisi Uniku, tokoh masyarakat, seniman-budayawan, aktivis lembaga swadaya masyarakat, guru, mahasiswa, serta keluarga besar Teater Sado.

Dalam sambutan peresmiannya, Bupati Kuningan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi terhadap kerja kreatif dan kolektif kolegial Komunitas Teater Sado Kuningan sepeninggal pendirinya, Aan Sugianto Mas, yang wafat pada 4 September 2018 silam. Komunitas teater yang berumah di Jalan Otista, Sawahwaru-Kuningan, ini telah menjalani proses latihan panjang dan siap mempergelarkan produksi latihan kedelapannya, lakon “Kalayudha” karya/sutradara D. Ipung Kusmawi, dramawan generasi kedua binaan dan didikan Teater Sado.

Dalam sambutannya itu, Bupati pun menceritakan kenangan persahabatannya dengan sosok mendiang pendiri dan pengasuh Teater Sado, Aan Sugianto Mas (almarhum) sejak SD, SMP, SMA, sampai ia menjadi anggota DPRD dan bupati. Menurut Bupati Acep, Aan Sugianto Mas adalah sosok yang unik, kreatif, ulet, dan berbakat seni sejak kecil. Karakter itu terus tampak sampai almarhum menjadi dosen di STKIP/Uniku dan mendirikan Teater Sado.

Masih menurut Bupati, pergelaran-pergelaran Teater Sado dan pentas teater jalanan Uniku saat karnaval Hari Jadi Kuningan adalah salah satu karya fenomenal almarhum yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Kuningan. Bupati berpesan kepada segenap anggota Komunitas Teater Sado agar dapat terus menjaga dan meneruskan semangat dan kerja kreatif almarhum semasa hidupnya dalam memajukan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Kuningan. 

Sebelumnya, Ketua Komunitas Teater Sado, Edi Supardi, melaporkan bahwa pergelaran teater berjudul “Kalayudha” yang merupakan produksi latihan kedelapan dan pameran karya guru ini merupakan kegiatan utama dari trilogi kerja Teater Sado pada tahun 2023. Pergelaran dan pameran ini akan berlangsung selama sebulan, dari 9 September—8 Oktober 2023, bertempat di Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan.

Menurut Edi, kegiatan pembuka trilogi kerja Teater Sado telah dimulai pada Januari 2023 berupa workshop teater bagi guru Bahasa Indonesia dan Seni Budaya se-Kabupaten Kuningan yang diikuti 196 peserta. Workshop ini kemudian ditindaklanjuti dengan workshop teater keliling ke 77 sekolah (SMP/MTs/SMA/SMK/MA) di Kab. Kuningan yang diikuti 12.448 siswa pada Februari—Maret 2023. Sebagai kegiatan lanjutan setelah pergelaran dan pameran ini adalah festival teater pelajar tingkat nasional yang akan digelar pada akhir Oktober 2023.

Pada rangkaian upacara pembukaan itu disajikan pula pembacaan puisi “Merawat Jejak” oleh Nita Hernawati, generasi kedua Teater Sado, diiringi lengking suling mendayu Mul Bulu, maestro suling dari Cirebon. Penghayatan sepenuh jiwa dalam pembacaan puisi tentang perjalanan Teater Sado dan kenangan terhadap sosok pendirinya ini membuat suasana di dalam gedung diliputi keheningan.

Rangkaian seremoni pembukaan dilanjutkan dengan gelar wicara bertajuk Halaqah Budaya dengan topik “Arah Pergerakan Kebudayaan di Kab. Kuningan”. Hadir dan bertindak sebagai pembicara sekaligus pelontar ide pada gelaran itu para seniman-budayawan ternama di Kab. Kuningan. 

Mereka adalah Yusuf Oeblet (seniman mendunia, pendiri Padepokan Bumi Seni Tarikolot); Pandu A. Hamzah (sastrawan-budayawan, pegiat literasi-sosial-dan lingkungan), dan D. Ipung Kusmawi (dramawan, penulis naskah dan sutradara “Kalayudha”). Sementara itu, dari pihak pemerintah daerah diwakili Kasi Kebudayaan Disdikbud Kuningan, Rio Anto Permana.

Banyak sekali percikan pengalaman, perenungan, dan ide-gagasan mengenai arah pergerakan kebudayaan di Kabupaten Kuningan yang terlontar dalam Halaqah Budaya ini. Para pembicara berharap halaqah budaya ini dapat dilanjutkan pada kesempatan yang lain.(Tatang Budiman)***

  • Related Posts

    Pohon Emas: Representasi Kekayaan Spiritual dalam Seni Rupa Indonesia

    Karya “Pohon Emas” oleh Ropih Amuntubilah adalah representasi mendalam dari pengaruh budaya lokal dan filosofi yang kaya. Karya ini menjadi simbol keseimbangan antara manusia, alam, dan dimensi spiritual, menggambarkan pohon…

    Pj Bupati Cirebon Dorong Wisata Edukasi dan Perluasan Lahan Tebu

    CiremaiNews.com, Cirebon,- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, H. Wahyu Mijaya, melakukan kunjungan ke tiga pabrik gula di wilayah Kabupaten Cirebon. Pabrik yang dikunjungi adalah Pabrik Gula Sindanglaut, Karangsuwung, dan Tersana Baru.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Lainnya

    DPRD Kabupaten Cirebon Berikan Apresiasi Polresta Cirebon Atas Pemusnahan Ribuan Miras

    DPRD Kabupaten Cirebon Berikan Apresiasi Polresta Cirebon Atas Pemusnahan Ribuan Miras

    Hadiri Paripurna, Pj Bupati Cirebon Sampaikan Urgensi Raperda KTR dan Kependudukan

    Hadiri Paripurna, Pj Bupati Cirebon Sampaikan Urgensi Raperda KTR dan Kependudukan

    Polresta Cirebon Ungkap 11 Kasus Narkoba, dan Selamatkan Ratusan Jiwa

    Polresta Cirebon Ungkap 11 Kasus Narkoba, dan Selamatkan Ratusan Jiwa

    FJC Gelar Program Sosial dengan Pembagian Nasi Bungkus Gratis

    FJC Gelar Program Sosial dengan Pembagian Nasi Bungkus Gratis

    Gelar Rapim, Pj Bupati Cirebon Bahas Masalah Transisi

    Gelar Rapim, Pj Bupati Cirebon Bahas Masalah Transisi

    KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Catat Jadwalnya Agar Tidak Kehabisan

    KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Catat Jadwalnya Agar Tidak Kehabisan