CiremaiNews.com, Ciamis – Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Provinsi Jawa Barat, menggelar aksi sosial pengobatan gratis di Desa/Kecamatan Cijeunjing, Ciamis.
Nampak ratusan warga Desa Cijeunjing mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diinisiasi oleh Ketua Kesira Jabar, Hj Tina Wiryawati, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi 1 DPRD Jabar.
“Kegiatan bakti sosial ini diberikan secara cuma – cuma bagi masyarakat. Kami menghadirkan tenaga kesehatan dan juga dokter untuk memberikan pelayanan secara cuma – cuma bagi seperti cek gula darah, tensi dan pemberian obat,” jelas Hj. Tina, pada Jumat (26/1/2024).
Selain itu setiap warga yang datang dapat memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter yang ada, kemudian akan diresepkan obat yang telah disiapkan.
Kegiatan bakti sosial ini, sambungnya, tidak hanya di Ciamis, yakni di Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. “Insya Allah, bakti sosial ini juga akan dilaksanakan di Kabupaten Kuningan, pada pekan ini,” jelas Legislator Gerindra ini.
Dijelaskannya, sebagai wakil rakyat yang mewakili suara dari Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran memiliki kewajiban untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan gratis sesuai dengan program utama calon presiden nomor urut 2 Prabowo – Gibran.
” Program utama Prabowo – Gibran yakni melakukan pengecekan kesehatan gratis setiap tahun untuk semua WNI, sekaligus salah satu program kerja Kesira Jabar yang rutin kami lakukan di berbagai daerah, khususnya yang kurang terjangkau oleh pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, Kesira Jabar menggandeng satu orang dokter dan dua orang analis kesehatan yang berpengalaman.
Salah satu warga yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, Salsabila, mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh Kesira Jabar.
“Saya di cek gula darah, Alhamdulillah hasilnya normal. Saya juga mendapatkan obat gratis untuk mengatasi sakit kepala yang sering saya alami. Ini sangat bermanfaat sekali,” jelasnya.
Nampak juga, puluhan santri dan pelajar dari pondok pesantren sekitar mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis.