Duta Baca Indonesia (2021-2025), Safari Literasi Anti Bullying
![]() |
Safari Literasi di SD Negeri Cigintung-Kabupaten Kuningan |
Peserta sebanyak lebih dari 160 ini begitu antusias mengikuti lokakarya tersebut diskusi aktif hingga bertabur doorprize buku. Titik kedua adalah Pondok pesantren Binaul Ummah Cigugur yang diikuti oleh hampir 300 santri. Safari Literasi yang dilaksanakan selama dua hari ini berjalan sukses. Apresiasi terlihat dari setiap kunjungan.
Kemeriahan terlihat dari ramainya tanya jawab saat motivasi diberikan Gol A Gong. Upaya mendorong para santri mewujudkan setiap cita-citanya walau dengan segala keterbatasan yang ada. Namun demikian, dengan kerja keras dan banyak membaca buku termasuk salah satunya membaca Alquran sekaligus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Bisa menjadi jalan keberhasilan menjadikan impian tak sekedar mimpi melainkan terwujud setiap harapan.
Hari kedua Senin (30/10/23) diawali dengan SD Negeri Cigintung yang diikuti 220 siswa, mengkampanyekan anti bullying pada siswa dengan metode bercerita. Sangat efektif diterima siswa, telihat dari interaksi aktif yang dilakukan para siswa. Sri Mulyati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Cigintung beserta guru-gurunya ikut antusias dalam safari literasi bertema motivasi anti bullying. “Anak-anak lebih bisa menerima penyampaian anti bullying melalui bercerita, dan kehadiran Duta Baca Indonesia merupakan motivasi besar bagi kami dan anak-anak kami,” tuturnya dalam sesi wawancara.
![]() |
Saat Memberikan Motivasi di MTS PUI Cikaso Kec. Kramatmulya |
Titik terakhir di MTS PUI Cikaso dengan jumlah siswa 235 siswa, serta staf dan guru ikut berperan aktif. Sementara di MTS PUI Cikaso safari literasi mengangkat tema remaja punya karya. Penyampaian motivasi yang diberikan Duta Baca Indonesia (2021-2025) sangat lugas dan mudah diterima, sehingga siswa pun terlihat antusias dalam menerimanya.
Kepala Sekolah MTS PUI Cikaso Mohamad Satibi, S.Ag. menyampaikan rasa terimakasihnya atas kunjungan Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia dan timnya yang diinisiasi oleh Perpusnas. “Harapan kami kedepannya, anak-anak dari MTS PUI Cikaso juga bisa membuat karya-karya yang membanggakan terutama di bidang literasi khususnya menulis,” ujarnya dalam pemberian sambutannya.
Dari safari literasi Pantura ini semoga apa yang menjadi tujuan pemerintah melalui Perpusnas dan Duta Baca Indonesia dalam menghapus buta aksara dan menumbuhkan kembali minat baca pada bacaan-bacaan yang sehat segera tercapai. Serta menemukan bibit baru cikal bakal remaja calon pemimpin masa depan yang memiliki idealisme baik serta cerdas menggunakan tekhnologi dengan bijak. (Vera)