Sholawat Kebangsaan bersama Gus Ali Gondrong Mafia Sholawat di Dukuhmaja, Kecamatan Luragung, Kuningan. Kamis (5/10/2023) malam. |
CiremaiNews.com, Kuningan – Puluhan ribu jemaah memadati lapangan Desa Dukuhmaja, Luragung, Rabu (4/10/2023) malam, mereka larut dalam acara Sholawat Kebangsaan bersama Gus Ali Gondrong Mafia Sholawat.
Diawali dengan orasi kebangsaan dari Tokoh Masyarakat Kabupaten Kuningan Rana Suparman, yang juga Anggota DPRD Kuningan. Dalam orasinya Rana mengajak jamaah Sholawat Kebangsaan Menjemput Ganjaran.
Ketua Panitia, Muhaimin merasa bangga dengan hadirnya puluhan ribu penonton dengan begitu menikmati lagu lagu sholawat yang dibawakan Abah Ali.
“Kami berharap kehadiran Abah Ali ini dapat menambah rasa nasionalisme seluruh pengunjung yang hadir. NKRI harga mati, sholawat sampai mati, taubat sebelum mati, 2024 Ganjar presiden RI,” tandas Muhaimin.
Dalam ceramahnya Gus Ali mengatakan ada sosok pemimpin yang cinta sholawat, yang cocok menjadi Presiden dialah Ganjar Pranowo.
Dalam ceramahnya, Gus Ali menyisipkan pesan moral bagi masyarakat Indonesia yang sebentar lagi akan menghadapi pemilihan umum.
Menurutnya, berbeda pandangan politik itu suatu hal yang wajar. Namun jangan sampai perbedaan pandangan politik itu sampai memecah belah persatuan. Sebaliknya, perbedaan politik dijadikan landasan untuk semakin mempererat persaudaraan.
“Perbedaan itu biasa tapi jangan membeda-bedakan. Yang masalah itu kalo kita membeda-bedakan. Hak pilih itu urusan pribadi, tapi jangan sampai kita terpecah belah,” papar Gus Ali sebelum sholawat kebangsaan.
Gus Ali mempersilahkan masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Sosok pemimpin ideal jangan dikesampingkan. Karena pemimpin ideal itu bisa diandalkan untuk mempersatukan perbedaan dan menjaga Kebhinekaan.
Dirinya juga mengingatkan, semua adalah saudara sebangsa dan setanah air yang memiliki kewajiban moral untuk menjaga warisan luhur. Baik kebersamaan, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan.
“Terus merawat kebhinekaan, kebersamaan persatuan dan kesatuannya,” pesannya.***