Forum Group Diskusi di Desa Gunung Keling |
CiremaiNews.com, Kuningan – Desa Gunungkeling, Kecamatan Cigugur. Kamis (26/10/2023), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menggelar Forum Group Diskusi yang dihadiri oleh stakeholder terkait. Dibuka oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama dan penandatanganan Pakta Intergritas oleh stake holder terkait dan demisioner Kadisdikbud pada masa 2003 – 2023. Dengan tema “Membangun Sinergitas Stakeholder Pendidikan Kabupaten Kuningan sebagai upaya Mewujudkan Kuningan Sebagai Kabupaten Pendidikan.”
U. Kusmana selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, mengungkapkan “Pemerintah Kabupaten Kuningan bertekad menjadi Kabupaten Pendidikan dengan menyediakan pendidikan berkualitas dan fasilitas yang mudah diakses oleh masyarakat,” ujar U Kusmana. Pembangunan pendidikan adalah prioritas utama dalam pembangunan bangsa, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi hak pendidikan setiap warga negara.
Ada juga dasar hukum yang mendukung upaya ini, seperti undang-undang dan peraturan pemerintah.”Tujuan dari kegiatan FGD ini adalah untuk menciptakan kesamaan persepsi, tanggung jawab bersama, dan kewajiban moral dalam upaya mewujudkan Kabupaten Pendidikan Kuningan,” kata dia. Dalam konteks Kabupaten Pendidikan, sambungnya, pendidikan menjadi sangat penting karena melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Kuningan.
“Program-program ini merupakan bukti komitmen pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mencapai status Kabupaten Pendidikan,” jelasnya. Berbagai program dan kegiatan telah dilakukan dalam rangka mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan, termasuk penyusunan rencana pembangunan pendidikan, peningkatan sarana prasarana sekolah, dan pengembangan sumber daya manusia tenaga pendidik. Diperlukan kerja keras dari semua pihak dalam menyampaikan ide, gagasan, dan terobosan untuk menciptakan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman demi menghadapi perubahan ini.
Hal yang mendasari diselenggarakannya FGD hari ini dengan memfokuskan pada percepatan menuju Kabupaten Pendidikan Kuningan, sebagai ruang terbuka bagi semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam misi kemajuan pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama memberikan pandang bahwasannya pada zaman ini, perubahan fundamental yang berbeda dengan era sebelumnya terjadi, menuntut kualitas dalam usaha dan hasil kerja manusia. Perkembangan yang cepat, yang dapat diartikan sebagai era keterbukaan atau globalisasi
Acep berujar jika tuntutan-tuntutan baru ini ini memerlukan terobosan dalam berpikir, merumuskan konsep, dan tindakan sesuai dengan perkembangan saat ini. “Oleh karena itu, sumber daya manusia berkualitas yang dihasilkan oleh lembaga yang dikelola secara profesional sangat diperlukan.
Hal ini mengubah konsep tentang ruang dan waktu dalam pendidikan, yang sebelumnya mempengaruhi kecepatan dan keberhasilan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keterkaitan ilmu pengetahuan semakin erat, terutama dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Semakin mudah untuk mencapai status Kabupaten Pendidikan ketika semakin positif karakter masyarakat dalam suatu daerah.***