Kendala Data Hambat Pelestarian Cagar Budaya Kuningan

CiremaiNews.com, Kuningan – Meningkatkan geliat literasi masyarakat, TBM Pondok Kata RZ dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Fauziah, Ade Aspandi, dan Leni Nur’aeni mengunjungi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuningan.

Ketua TBM Pondok Kata RZ, Vera Verawati mengatakan kunjungan ini merupakan langkah penting dalam meminta rekomendasi program-program gerakan literasi, yang ditawarkan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan Perpustakaan Nasional.

” TACB juga menekankan pentingnya penelusuran dokumen-dokumen bersejarah untuk mendukung rencana penelitian sejarah Kabupaten Kuningan,” ujar Vera, Senin (6/5/2024).

Meskipun terdapat beberapa kendala, terutama dalam hal dokumentasi asli dari berbagai tempat bersejarah, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ahmad Juber, menyatakan komitmennya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi siapa saja yang membutuhkan informasi terkait data atau arsip.

“Selain itu, kami juga membuka seluas-luasnya kesempatan untuk berkoordinasi jika membutuhkan informasi terkait arsip dan kepustakaan, baik untuk akademisi, pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum,” ujarnya.

Sementara itu, Leny, perwakilan TACB, mengakui masih terdapat kendala dalam mendapatkan data yang cukup.” Terimakasih atas dukungan penuh dari SKPD terkait, namun kami masih kesulitan untuk mendapatkan data soal Cagar Budaya di Kabupaten Kuningan,” terang Leny.***

Related Posts

PKB Kuningan Gelar Muskercab 2025, Bahas Restrukturisasi dan Sinkronisasi Program

CiremaiNews.com, Kuningan – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan mengadakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) awal tahun 2025 pada Senin (24/3/2025). Dalam pertemuan ini, PKB Kuningan menyusun…

Kadisbudpar Kabupaten Cirebon Kritik Larangan Study Tour ke Luar Provinsi: “Kebijakan Ini Keliru!”

CiremaiNews.com, Cirebon,- Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang kegiatan study tour ke luar provinsi menuai kritik dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Muhammad, yang menilai larangan tersebut terlalu generalisasi dan dapat merugikan sektor pendidikan serta industri pariwisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

PKB Kuningan Gelar Muskercab 2025, Bahas Restrukturisasi dan Sinkronisasi Program

PKB Kuningan Gelar Muskercab 2025, Bahas Restrukturisasi dan Sinkronisasi Program

Kadisbudpar Kabupaten Cirebon Kritik Larangan Study Tour ke Luar Provinsi: “Kebijakan Ini Keliru!”

Kadisbudpar Kabupaten Cirebon Kritik Larangan Study Tour ke Luar Provinsi: “Kebijakan Ini Keliru!”

Herman Khaeron Resmi Jabat sebagai Sekjen Partai Demokrat Periode 2025-2030

Herman Khaeron Resmi Jabat sebagai Sekjen Partai Demokrat Periode 2025-2030

Tabrakan di Pagundan: Honda City Hantam Motor, Satu Korban Tewas

Tabrakan di Pagundan: Honda City Hantam Motor, Satu Korban Tewas

Herman Khaeron Usul Diskon Tol dan Penambahan Fasilitas untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Herman Khaeron Usul Diskon Tol dan Penambahan Fasilitas untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Kehangatan di Stasiun Cirebon Dengan Adanya Ornamen Ramadhan dan Idul Fitri

Kehangatan di Stasiun Cirebon Dengan Adanya Ornamen Ramadhan dan Idul Fitri