CiremaiNews.com, Cirebon – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli, sekaligus Penasihat Nasional Tim AMIN, mengingatkan para kader PKB agar tidak terpengaruh oleh arahan PBNU dalam memilih paslon Capres-Cawapres tertentu. Pernyataan ini disampaikan saat menggalang konsolidasi di Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 Cirebon.
Menurut Kiai Imam Jazuli, kekuatan NU berada di masyarakat kulturalnya, sementara NU struktural cenderung bersikap pragmatis. Ia menekankan bahwa pengaruh NU struktural pada penentuan kepemimpinan nasional selama ini tidak signifikan.
“Kita sudah tahu bahwa kekuatan NU itu berada di level masyarakat kulturalnya dalam hal sikap politik. Mereka sangat ideologis. Sementara untuk NU struktural, kebanyakan hanya berpikir pragmatis dan sesaat. Tidak usah khawatir karena pengaruh NU struktural pada penentuan kepemimpinan nasional selama ini hanya kosong-kosong koma, alias tidak ngaruh,” kata Kiai Imam Jazuli. Kamis (25/01/2024)
Pesan khusus juga disampaikan kepada kader PKB, agar tidak terpengaruh oleh siasat NU struktural yang diklaim netral namun dapat mempengaruhi arah dukungan. Ia mengingatkan bahwa pada Pemilu 2004, meskipun PBNU mendukung pasangan tertentu, hasilnya tidak signifikan.
KH Imam Jazuli menunjukkan fakta bahwa PKB tetap berkembang meskipun upaya PBNU untuk menjauhkan warga NU kultural dari partai tersebut. Ia menekankan bahwa hasil survei nasional tidak membedakan pengaruh arahan PBNU pada Paslon 02.
Selanjutnya, Kiai Imam Jazuli memberikan arahan kepada relawan AMIN (PKB, Nasdem, PKS, dan Ummat) untuk fokus turun langsung ke masyarakat dan mengabaikan media sosial. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan cerdas dalam kampanye.
Dengan merujuk pada kemenangan Partai FIS di Al-Jazair era 90-an, KH Imam Jazuli memberikan strategi kepada relawan untuk memahami agenda perubahan AMIN dan menyentuh langsung keadaan masyarakat. Ia memotivasi para relawan yang mayoritas merupakan orang berpengaruh di lingkungannya.
Dalam penutup, Kiai Imam Jazuli menyatakan optimisme terhadap peran relawan, yakin bahwa mereka memiliki pengaruh signifikan asal bekerja dengan keras dan cerdas. (red)