CiremaiNews.com, Kuningan – Luapan Sungai Cisanggarung yang disebabkan oleh hujan deras pada Selasa malam (05/03) masih menggenangi ratusan rumah di Desa Kananga, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan.
Dalam laporan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu dini hari, lebih dari 140 kepala keluarga atau sekitar 414 jiwa terpaksa mengungsi ke sebuah mushola sekolah sebagai lokasi yang lebih aman.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, 3 RT terdampak dengan total 121 unit rumah. Meskipun ada kerusakan pada pemukiman, untungnya tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Bencana banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung di Kabupaten Kuningan, hingga Rabu (06/03/2024) dini hari masih menggenangi ratusan rumah warga di Desa Kananga, Kecamatan Cimahi.
Bencana yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi pada Selasa (05/03) malam ini, membuat ratusan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“Sementara, warga terdampak diungsikan di sebuah mushola sekolah,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Rabu dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, dalam kaji cepatnya, merinci, pada bencana banjir tersebut terdapat 3 RT yang terdampak.
” Jumlah rumah terdampak ada 121 unit, dengan jumlah penghuni 140 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini,” jelas Kalak BPBD Kuningan.
Ia menuturkan lebih jauh, dari 3 RT tersebut, untuk RT 1, terdapat 76 rumah terdampak. Sementara, RT 2 ada 41 rumah dan RT 3 jumlahnya 41 rumah.
“Total yang mengungsi ke tempat ibadah ada 414 jiwa,” sebutnya.
Selain berdampak pada pemukiman warga, bencana banjir luapan Sungai Cisanggarung ini juga menimbulkan kerusakan pada 50 hektare area persawahan milik warga setempat.***