Lapangan Kerja dan Kebijakan Pro-Rakyat: Visi Hanyen Tenggono untuk Kuningan

 

Politisi muda Hanyen Tenggono (kanan) bersama Ketua DPD Golkar, Asep Setia Mulyana.

CiremaiNews.com, Kuningan – Di tengah gejolak politik menjelang Pemilu, seorang pengusaha muda, Hanyen Tenggono, menunjukkan keteguhan tekadnya dalam membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja bagi warga Kabupaten Kuningan. 

Hanyen, yang dikenal sebagai pemilik Sangkan Park, tidak hanya membuka lapangan kerja bagi ratusan anak muda Kuningan di objek wisatanya tetapi juga aktif membantu masyarakat dalam berbagai bidang sosial.

Bukan hanya sekadar mempekerjakan warga, Hanyen juga mendirikan Yayasan Hanyen Tenggono Center (HTC), sebuah lembaga sosial dan kesehatan yang memberikan bantuan medis gratis melalui fasilitas mobil ambulans kepada masyarakat yang membutuhkan. “Inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan transportasi medis yang diperlukan tanpa biaya,” ungkap sahabat karibnya, Agit Wiranata Kusumah.

Tidak hanya berfokus pada bisnis dan sosial, Hanyen juga terlibat dalam dunia politik sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar. 

Meski mengalami perubahan nomor urut dari 8 menjadi 5, Hanyen menerima perubahan tersebut dengan lapang dada. “Keterpilihan caleg pada proporsional terbuka kan dari suara terbanyak yang didapatkan caleg itu, bukan dari nomor urutnya. Jadi enggak masalah Saya sekarang mendapatkan nomor urut baru di pencalegan,” ujarnya, Kamis (26/10/2023).

Hanyen menyatakan angka 5 memiliki makna mendalam baginya, mengingat jumlah sila dalam Pancasila. Baginya, lima sila Pancasila bukan hanya slogan, melainkan prinsip yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harus takwa dan percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, serta menjadi pemersatu di tengah masyarakat yang beragam,” tambahnya.

Dengan dedikasi dan semangatnya, Hanyen Tenggono tidak hanya menjadi teladan bagi pengusaha muda di Kuningan tetapi juga seorang calon legislator yang berkomitmen untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata demi kemajuan masyarakat dan bangsa.

Penduduk Kabupaten Kuningan merespons positif tekad dan dedikasi Hanyen Tenggono. Masyarakat setempat memberikan apresiasi atas usahanya dalam membuka lapangan kerja dan berkontribusi secara nyata dalam bidang sosial. Anak-anak muda Kuningan yang bekerja di Sangkan Park juga merasa bersyukur atas kesempatan kerja yang diberikan oleh Hanyen.

Selain itu, Yayasan Hanyen Tenggono Center (HTC) juga mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Fasilitas mobil ambulans gratis yang disediakan oleh yayasan ini telah menyelamatkan banyak nyawa dan memberikan bantuan medis yang cepat kepada warga yang membutuhkan.

Hanyen Tenggono juga aktif melakukan kegiatan sosialisasi di berbagai tempat, memperkenalkan dirinya sebagai calon legislator nomor urut 5 yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Dalam setiap pertemuan dengan calon pemilih, Hanyen dengan antusias membagikan visi dan misinya untuk memajukan Kabupaten Kuningan. Dengan sikap rendah hati dan kesederhanaannya, ia berhasil mendapatkan dukungan tidak hanya dari kalangan muda, tetapi juga dari berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini, Kabupaten Kuningan tengah menantikan perkembangan lebih lanjut dari perjalanan politik Hanyen Tenggono. Dengan semangat dan tekadnya, ia tidak hanya menjadi pengusaha sukses dan sosok filantropis, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat Kuningan untuk memiliki seorang wakil rakyat yang peduli dan berkomitmen untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik. 

Dalam perjalanannya sebagai bakal calon legislator, Hanyen Tenggono berencana untuk mengintegrasikan pengalaman bisnisnya dan semangat sosialnya dalam upaya memajukan Kabupaten Kuningan. Ia berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang pro-rakyat dan berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, sebagai Ketua DPC HKTI Kuningan, Hanyen akan memastikan  pertanian dan sektor pertanian di wilayah tersebut tetap menjadi prioritas.

“Kami yakin Hanyen memiliki potensi besar untuk menjadi perwakilan yang peduli dan proaktif di dunia politik. Dengan latar belakangnya yang kuat dalam berbisnis dan berkontribusi dalam bidang sosial, dan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kuningan,” ujar Agung, Petani Milenial asal Desa Cileleuy.

Masyarakat Kabupaten Kuningan berharap  pemimpin seperti Hanyen Tenggono, yang mengutamakan nilai-nilai Pancasila dan pelayanan kepada rakyat, dapat membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini. 

Related Posts

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

CiremaiNews.com, Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon memohon maaf atas terganggunya perjalanan KA, pada lintas Stasiun Terisi – Stasiun Telagasari, atas imbas kejadian KA Gajayana relasi Gambir-Malang yang tertemper kendaraan, pada Kamis malam (3/10) pukul 20.55 WIB

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

CiremaiNews.com, Kuningan,- Bahtsul Masail Kubro (BMK) se-Jawa dan Madura digelar selama dua hari (2-3 Oktober 2024) di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Kuningan, Jawa Barat .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam

Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam