CiremaiNews.com, Cirebon,- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) salah satunya melalui kampung donor.
“Kampung donor memang ini menjadi program kami, tujuannya kami ingin membantu program pemerintah daerah sebagai mitra kerja dalam meningkatkan IPM,” kata Ketua PMI Kabupaten Cirebon Hj. Sri Heviyana. Selasa (9/01/2024)
Menurutnya, melalui peningkatan IPM ini mudah-mudahan indeks pembangunan baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi bisa terangkat.
“Karena dengan program Kampung Donor ini sistemnya akan keroyokan, apakah itu dari PU, cipta karya, bina marga, dari Dinas Kesehatan, dari pengairan, semuanya ada disitu,” ungkapnya.
Jadi tambahnya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang ada di masyarakat itu bisa terbantu. Selain itu pihaknya pun menginginkan menciptakan bahwa di PMI tidak hanya meminta darah kepada masyarakat, tetapi bisa juga memberikan timbal baiknya, bahwa daerah ini bisa terangkat dari segi kesehatan, maupun ekonomi.
Untuk sementara kampung donor ada di Plaimanan, dan yang akan dilaksanakan ada dua titik di Pasaleman dan Gegesik. Rencananya di 40 Kecamatan harus ada, jadi setiap kecamatan itu ada satu kampung donor darah.
“Saya harapannya di satu kecamatan tidak hanya satu kampung donor, jadi desa-desa yang ada di kecamatan tersebut bisa membentuk kampung donor, Itu baru percontohan saja,” ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan keberadaan kampung donor mungkin se-Indonesia pelaksanaan kampung donor sudah ada, tapi masih kata Heviana di Kabupaten Cirebon punya gaya sendiri jadi kampung donor versi PMI Kabupaten Cirebon.
Jadi satu kampung donor memiliki data, ada bank darah Indonesia serta data darahnya si pasien. Kemudian Kampung donor di kabupaten Cirebon juga berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait.
” jadi misalnya dari dinas pertanian ada yang sedang memberikan penyuluhan dan disitu mereka sambil duduk, mendengarkan juga bisa sambil memberikan donor. Kita juga bekerjasama dengan rumah sakit,” tutupnya. (effendi)