CiremaiNews.com, Kuningan – Menjelang Pilkada Kuningan 2024, tampaknya ada dinamika politik yang menarik dengan DPC PKB Kuningan dan DPC PDI Perjuangan Kuningan. Kedua partai ini tampaknya sedang mempertimbangkan kerjasama yang lebih erat usah silaturahmi politik dari partai yang berlambang kepala banteng, pada Selasa, (7/5/2024).
Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy mengatakan dalam pileg 2024, PKB berhasil meningkatkan jumlah kursi di DPRD Kuningan, sebuah pencapaian prestasi yang haris diakui.
“PKB telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dengan penambahan kursi dari 6 menjadi 8. Ini membuktikan dedikasi mereka dalam melayani masyarakat,” ucap Nuzul.
Pihaknya berharap dengan pertemuan antara PKB dan PDI Perjuangan ini mencerminkan kerjasama yang telah terjalin di tingkat nasional dan membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih intens di tingkat kabupaten.
Menyambut kedatangan DPC PDI Perjuangan, Ketua PKB Kuningan, H Ujamg Kosasih menyampaikan PKB sangat layak untuk mengusung kader sebagai calon bupati dengan wakil dari PDI Perjuangan, mengingat banyaknya kiai di PKB yang diharapkan dapat membawa berkah.
Daftar bakal calon bupati dari PKB mencakup nama-nama seperti Yanuar Prihatin, Dian Rachmat Yanuar, Tony Indra Gunawan, Hj. Heni Rosdiana, Toto Sunarto, Boy Sandi, Widia Iswara, dan Ujang Kosasih sendiri. Yanuar Prihatin, yang merupakan anggota DPR RI, dianggap sebagai kandidat yang cocok untuk maju dalam Pilkada Kuningan 2024.
Ujang juga menyoroti sejarah kerjasama antara PKB dan PDI-P di tingkat nasional sejak Pemilu 1999. Meskipun belum selalu seiring sejalan di tingkat nasional, di Kabupaten Kuningan, kedua partai telah memiliki perjalanan sejarah yang panjang.
” PKB kini menatap ke depan dengan optimisme, mempertimbangkan koalisi potensial yang akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Kuningan,” terangnya.***