Panwascam Kapetakan Tungsura Jadi Moment Penentu

CiremaiNews.com, Cirebon,- Menghadapi momentum dalam kesiapan tahapan krusial pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura).Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kapetakan Kabupaten Cirebon,Endang Ade Umami menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan Pengawas Tempat Pemungutan Suara(PTPS).

Menurutnya Tungsura menjadi momen penentu sebelum hasil pemilu resmi ditetapkan, sehingga memperoleh sorotan intensif dari pihak Panwascam Kapetakan . Dia memandang bahwa selama tahapan ini, kewaspadaan PTPS menjadi kunci untuk mencegah pelanggaran dan menangani situasi yang mungkin timbul dengan tepat sesuai ketentuan yang berlaku.

“Dalam kerangka ini, kami mengimbau agar PTPS memiliki pemahaman yang seragam dan siap untuk bertindak sesuai aturan,” ungkapnya. Senin (12/2/2024).

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi PTPS, termasuk waktu kerja yang terbatas. Untuk mengatasi hal ini, koordinasi aktif antara petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU), PTPS, Pengawas Desa/Kelurahan (PKD), serta Panwascam menjadi krusial.

“Pentingnya koordinasi yang efektif tidak bisa diabaikan. Kita siap bekerja hingga larut malam demi menyelesaikan tugas dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya menekankan pentingnya menyelesaikan masalah sesuai instruksi Bawaslu dan memastikan pelaporan terhadap ketidakpatuhan yang terjadi.

“Komunikasi yang baik adalah kunci dalam menyelesaikan masalah. Namun, jika diperlukan, pelaporan kepada Bawaslu harus dilakukan,” tegasnya.

Panwascam Kapetakan juga akan melakukan evaluasi terhadap proses pemantauan dan mengajak seluruh pihak untuk mematuhi prosedur administrasi dengan baik.

“Kita semua bertekad untuk menyelesaikan setiap masalah dengan tertib administrasi. Kesalahan-kesalahan umum seperti cacat prosedur pembukaan kotak suara atau ketidaksesuaian aturan harus ditangani dengan serius,” pungkasnya. effendi

Related Posts

Dugaan Susu MBG Kedaluwarsa Resahkan Orang Tua di Kuningan

Unggahan soal dugaan susu kedaluwarsa dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali memicu keresahan orang tua siswa di Kabupaten Kuningan. Sebuah postingan di Facebook, Jumat (14/11/2025), menye

Video Pegawai MBG Tanpa Sarung Tangan, Satgas Bereaksi

Sebuah video aktivitas dapur Program Makanan Bergizi (MBG) di Kabupaten Kuningan memicu gelombang kritik setelah menampilkan seorang pegawai Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) mengolah makanan tanpa sarung tangan, bahkan sambil mengenakan cincin dan jam tangan. Video itu diunggah di akun Instagram resmi @sppg_ciporang pada Kamis (13/11/2025), namun tidak lama kemudian dihapus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Dugaan Susu MBG Kedaluwarsa Resahkan Orang Tua di Kuningan

  • By admin
  • November 14, 2025
Dugaan Susu MBG Kedaluwarsa Resahkan Orang Tua di Kuningan

Video Pegawai MBG Tanpa Sarung Tangan, Satgas Bereaksi

  • By admin
  • November 14, 2025
Video Pegawai MBG Tanpa Sarung Tangan, Satgas Bereaksi

Pertemuan dengan Stafsus ESDM, Hanif Desak Regulasi Lingkungan Ketat

  • By admin
  • November 14, 2025
Pertemuan dengan Stafsus ESDM, Hanif Desak Regulasi Lingkungan Ketat

Longsor Cimenga! Akses Tiga Kecamatan Lumpuh, PUTR Siapkan Bore Pile

  • By admin
  • November 14, 2025
Longsor Cimenga! Akses Tiga Kecamatan Lumpuh, PUTR Siapkan Bore Pile

Serapan Nol, Dapur MBG Belum Sentuh Produksi Ikan Lokal

  • By admin
  • November 14, 2025
Serapan Nol, Dapur MBG Belum Sentuh Produksi Ikan Lokal

Dorong Ekonomi Masyarakat, Bupati Imron Ajak Warga Cirebon Berdaya Lewat Lapangan Kerja

Dorong Ekonomi Masyarakat, Bupati Imron Ajak Warga Cirebon Berdaya Lewat Lapangan Kerja