![]() |
Prestasi terbaik menjadikan anak-anak bahagia |
CiremaiNews.com, Kuningan – Perhatian dalam bentuk apapun merupakan apresiasi dan motivasi yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Terlebih saat anak-anak mengalami kegagalan dari apa yang ditargetkan oleh dirinya sendiri. Setiap orang tua tentu menginginkan anak yang memiliki prestasi terbaik di bidang akademik maupun non akademik. Tapi setiap anak memiliki potensi berbeda dan talenta berbeda. Ada yang akademiknya bagus tapi non akademiknya biasa, tapi ada juga sebaliknya.
Orangtua berperan penting dalam mencetak anak-anak berprestasi. Komunikasi yang terjalin hangat mampu mempengaruhi psikologis anak dalam melakukan tindakan apapun, termasuk di dalamnya memotivasi dirinya sendiri untuk memberikan kebanggaan bagi orangtuanya. Tapi tidak kurang orang tua yang tidak merasa puas atas pencapaian anak-anaknya bahkan membandingkan antara pencapaian anak yang satu dengan saudara yang lainnya.
Sejak anak-anak terlahir, ketika tumbuh kembang itu dimulai. Tak satu pun dari anak-anak yang senang ketika dibanding-bandingkan. Karena pada dasarnya setiap anak berusaha melakukan perannya sebagai anak yang baik dan ingn selalu menjadi yang terbaik bagi orangtuanya. Tapi orangtua ikut berperan menentukan keberhasilan peranan mereka. Keluarga yang harmonis, orangtua yang hangat yang selalu memiliki waktu untuk mendengarkan apa yang ingin anak-anak sampaikan.
Naiknya angka kasus anak-anak bunuh diri menjadi peringatan keras bagi para orangtua. Seberapa banyak waktu dan telinga kita luangkan untuk mendengarkan cerita mereka. Pernahkah tahu kondisi harian anak-anak baik di sekolah maupun di lingkungan pergaulannya. Sadarkah anda saat terjadi perubahan sikap pada anak-anak sekecil apapun. Anak laki-laki atau perempuan saat ini rentan terhadap berbagai kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya.
Betapa pilu ketika melihat berseliweran berita anak-anak yang menjadi korban sodomi, korban pelecehan seksual dan korban perundungan yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya. Bagaimana menyelamatkan mereka dari semua kemungkinan itu, maka menjadikannya anak-anak yang sigap dalam membaca situasi. Berikan pengetahuan tentang bagaimana mengenali kemungkinan tindak kejahatan yang bisa terjadi pada mereka dan cara menghindarinya.
Terutama menjadikannya anak-anak yang bahagia, akan selalu mampu mengatasi persoalan yang dihadapinya dan terhindar dari segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Maka motiasi dan dorongan untuk anak-anak, mengapresiasi kebaikan sekecil apapun yang dilakukannya menjadi sangat berharga dan menjadi penentu terbentuknya karakteristik anak-anak yang memiliki jiwa sosial tinggi dan berprestasi. **