Pelestarian Nilai Budaya, Inisiatif Rekonstruksi Sundawani Wirabuana

CiremaiNews.com, Kuningan – Memperteguh nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan di tengah tantangan global, Sundawani Wirabuana menyelenggarakan Sawala Budaya di Pandapa Paramartha, Kabupaten Kuningan. Selasa (07/05/2024).

Acara ini mengusung tema “Rekonstruksi Nilai Budaya” sebagai respons terhadap dinamika global yang mempengaruhi keberlangsungan budaya lokal.

Ketua DPD Sundawani Wirabuana Kabupaten Kuningan, Mara Stanzah , dalam sambutannya menyampaikan pentingnya gerakan pelestarian budaya dan kearifan lokal. “Belakangan ini, masyarakat semakin aktif dalam memperjuangkan keberagaman budaya. Pondasi dasar persatuan masyarakat terdiri dari ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan,” ujar Mara, Selasa (7/5/2024).

Oleh karena itu, sambung Mara, perhatian terhadap budaya bukanlah hal yang sepele.” Hancurnya sebuah negara dapat disebabkan oleh ketidakperhatian terhadap nilai-nilai budaya,”tandasnya.

Ketua Umum DPP Sundawani Wirabuana, Robby Maulana Zulkarnaen, menjadi narasumber dalam diskusi budaya yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dari komunitas budaya berbagai daerah, termasuk yang berkiprah di Kabupaten Kuningan.

Dalam diskusi tersebut, Robby membahas tentang Cipanon Sarakan menjelaskan ada berbagai cara untuk menghancurkan sebuah bangsa, termasuk melemahkan sumber daya manusia (SDM) melalui game, fashion, dan unsur-unsur lain yang dapat melemahkan. “Doktrin juga dapat digunakan untuk menghancurkan agama dengan memperkuat kelompok yang radikal. Selain itu, dalam konteks budaya, penting untuk terus membicarakan dan memperkuat nilai-nilai budaya,” jelasnya.

Terakhir, sambung Robby, isu ketidakpercayaan (keos) juga dapat mengancam keberlangsungan sebuah negara.

Sementara itu, Sekda Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, menekankan pentingnya tradisi budaya.” Khususnya bagi kaum milenial yang terkadang terputus dari sejarah dan tradisi Jawa Barat,” tambah Dian.

Menurutnya Sundawani Wirabuana memiliki komitmen kuat untuk mempertahankan identitas Sunda dan memastikan bahwa nilai-nilai budaya tidak pudar. “Tradisi budaya menjadi salah satu pencerah untuk masa depan kita. Semoga acara Sawala Budaya ini terus memberikan kemajuan dan kesadaran akan pentingnya memperkuat budaya sebagai bagian integral dari keberagaman dan kebangsaan kita,” tutupnya.**

Related Posts

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Sebagai daerah rawan bencana banjir dan rob, Kecamatan Kandanghaur mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial dan Bupati Indramayu dengan hadirnya lumbung sosial.

Kehadiran lumbung sosial di Kecamatan Kandanghaur diresmikan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Selasa (14/1/2025) di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan, lumbung sosial berguna untuk memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat sehingga kebutuhan pokok tercukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Selain itu, lumbung sosial berfungsi untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, air minum, alat kebersihan, dan selimut. Memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat. Membantu masyarakat terdampak bencana tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok, dan membantu memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

“Di lumbung sosial ini masyarakat yang terkena bencana akan cepat menerima bantuan seperti beras, familly Kit, dan lainnya. Terima kasih banyak atas support Bupati Indramayu ibu Nina Agustina sehingga masyarakat cepat terlayani,” katanya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, penanganan bencana dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak menjadi komitmennya. Dengan menggerakkan kekuatan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah hadir untuk masyarakat.

Nina menambahkan, keberadaan lumbung sosial ini sebelumnya juga telah berdiri di Kantor Desa Eretan Kulon, Kantor Kecamatan Terisi, Kantor Desa Jatimulya, dan Kantor Kecamatan Jatibarang. ***

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu harus didukung dengan peran serta pendamping sosial dengan melakukan garduasi bagi 2.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per tahun di Kabupaten Indramayu.

Jika jumlah tersebut terpenuhi, maka angka kemiskinan di Indramayu dan nasional bisa dikurangi sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf ketika menggelar Dialog bersama Pilar-Pilar Sosial yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, saat ini terdapat 266 pendamping PKH di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu jika setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi minimal 10 KPM maka dalam satu tahun sebanyak 2.660 KPM bisa melakukan graduasi atau keluar dari status kemiskinan.

“Kita kerja harus berdasarkan target, maka pendamping harus bisa melakukan graduasi bagi para KPM. Ini akan menurunkan angka kemiskinan di Indramayu secara signifikan yang tentunya berdampak bagi penurunan secara nasional,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah agar masalah-masalah sosial ini segera teratasi.

“Saya melihat komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina yang hadir secara langsung pada kesempatan ini menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dalam penurunan kemiskinan di Indramayu,” katanya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menyambut baik langkah strategis dalam penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI dengan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan terus melakukan update dan verifikasi di lapangan.

“Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting agar kemiskinan terus menurun. Berbagai bantuan yang telah disalurkan diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan mereka bisa graduasi dan meningkat kehidupannya,” kata Nina Agustina.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI

TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI