
CiremaiNews.com, Cirebon – Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, mengungkapkan hasil verifikasi dan validasi lapangan terkait data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, data dari Kemenko PMK mencatat 81 ribu jiwa sebagai angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Diungkapkan oleh Ayu pada Kamis (01/02/2024), bahwa saat ini tengah dilakukan proses verifikasi dan validasi di seluruh desa Kabupaten Cirebon. Hasilnya menunjukkan kesalahan data signifikan, di mana beberapa warga yang sebelumnya tercatat sebagai kemiskinan ekstrem ternyata sudah lepas dari kategori tersebut.
“Proses verifikasi dan validasi lapangan masih terus berjalan, dan kami menemukan banyak kesalahan data,” ucap Ayu. Dalam beberapa kasus, ada warga yang tidak lagi masuk kategori kemiskinan ekstrem, namun data masih mencantumkan sebaliknya.
Ayu menekankan pentingnya verval lapangan ini sebagai langkah untuk mendapatkan database yang akurat terkait kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon. Ia menduga bahwa data Kemenko PMK mungkin bersumber dari beberapa tahun lalu yang belum diperbarui.
“Dari verval ini, diharapkan kita bisa mendapatkan database yang bisa menjadi acuan program, sehingga program-program yang diluncurkan dapat tepat sasaran,” ungkap Ayu. Ia juga berharap penyelesaian Pekerjaan Rumah terkait masalah ini dapat dilakukan segera.
Ayu menegaskan bahwa masalah kemiskinan ekstrem merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat, dan diperlukan data yang benar-benar valid untuk memastikan efektivitas program-program penanggulangan kemiskinan. effendi