CiremaiNews.com, Cirebon,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon telah meluncurkan Program Kendaraan Keliling Layanan Administrasi Kependudukan (Kelingan Adminduk) sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, menuturkan, program ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan kependudukan sesuai dengan arahan Bupati Cirebon, terutama di daerah-daerah yang aksesnya masih rendah. Hilmi menyatakan,
“Program Kelingan ini adalah langkah terobosan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan administrasi yang masih rendah.”tutur Hilmi. seusai agenda launching Program Kendaraan Keliling Layanan Administrasi Kependudukan (Kelingan Adminduk) di pendopo Bupati Cirebon. Senin (13/05/2024)
Salah satu inovasi utama program ini adalah penggerakan seluruh layanan kependudukan ke tingkat kecamatan, dengan sebuah Peraturan Bupati (Perbup) sedang disusun untuk mengatur hal ini. Program ini juga mencakup komputerisasi untuk 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Hilmi menekankan, agar berkomitmen dalam memberikan layanan kependudukan yang lebih cepat. Meskipun ia mengakui bahwa program ini belum secara ideal menjangkau seluruh masyarakat, namun prioritasnya adalah daerah-daerah terpencil seperti Pasaleman, Panguragan, dan daerah-daerah lainnya yang jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Cirebon.
Oleh karenanya Kelingan Adminduk merupakan solusi kreatif disdukcapil kabupaten Cirebon dalam meningkatkan akses kependudukan.”Disdukcapil Kabupaten Cirebon juga memperkenalkan program revolusioner Kelingan Adminduk di mana tim dari Disdukcapil mendatangi desa-desa untuk menyelesaikan semua permasalahan administrasi kependudukan secara langsung” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, menyambut baik inovasi ini sebagai langkah efektif dalam mendorong warga untuk mengurus administrasi kependudukan. “Ketika kita memiliki administrasi kependudukan yang tertib, kita bisa mendapatkan semua hak sipil yang akan didukung oleh pemerintah.”ujarnya.
Kendati demikian, Berli juga menyadari beberapa faktor yang masih menjadi hambatan, termasuk ketidaktahuan masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan dan adanya praktek pungli di beberapa daerah. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah melakukan MoU dengan kepolisian di beberapa daerah untuk menghentikan praktek pungli tersebut.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi menjelaskan bahwa program Kelingan Adminduk menggunakan kendaraan roda dua yang dilengkapi dengan peralatan modern dan didukung oleh teknologi satelit. Kendaraan tersebut dirancang untuk menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Cirebon dan memberikan layanan administrasi kependudukan yang cepat dan efisien.
“Dengan menggunakan roda dua, kita dapat dengan mudah menembus berbagai daerah, memberikan pelayanan adminduk kepada masyarakat di setiap sudut Kabupaten Cirebon,” jelas Iman.