CiremaiNews.com, Kuningan – Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kabupaten Kuningan melaksanakan penanaman bibit pohon jenis Syzygium aqueum di Kawasan DTW Cilengkrang. Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Raden Iip Hidajat, beserta tokoh masyarakat turut serta dalam acara tersebut, menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan perekonomian Desa Pajambon.
Upaya memperkuat citra Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya sebagai produsen buah jambu semakin nyata dengan kegiatan penanaman bibit pohon yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kabupaten Kuningan. Acara ini berlangsung di Kawasan DTW Cilengkrang pada Minggu, 21 Januari 2024.
Penanaman bibit pohon Syzygium aqueum atau yang lebih dikenal sebagai pohon Jambu Air dilakukan oleh Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Raden Iip Hidajat, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini dijadikan sebagai program kerja POKDARWIS sekaligus bagian dari upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pajambon.
Ketua POKDARWIS Kuningan, H. Maryoto, mengungkapkan penanaman bibit pohon ini bertujuan untuk melengkapi keanekaragaman hayati di DTW Cilengkrang, yang merupakan miniatur dari Gunung Ciremai. Dengan keanekaragaman mencapai 80 persen seperti yang terdapat di Gunung Ciremai, penanaman ini diharapkan dapat memperkuat identitas Desa Pajambon sebagai penghasil berbagai jenis jambu, termasuk jambu mede, kristal, dan jambu air.
Maryoto menekankan bahwa POKDARWIS Kuningan, yang dibentuk sejak tahun 2021, fokus pada pelestarian daya tarik wisata di Kabupaten Kuningan, khususnya di Lembah Cilengkrang. Desa ini dianggap memiliki potensi wisata dengan sumber air panas yang unik. Penanaman pohon diharapkan dapat mendukung penguatan Desa Pajambon sebagai produsen buah jambu.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Raden Iip Hidajat, mengungkapkan makna mendalam dari penanaman pohon, Iip Hidajat juga mengingatkan bahwa 60 persen wilayah Gunung Ciremai termasuk dalam wilayah Kuningan, dan masyarakat sangat bergantung pada gunung tersebut untuk air, wisata, dan udara yang sejuk.
“Saat kita menanam pohon, kita itu sedang menanam doa, menanam harapan, menanam keinginan dan menanam kerja kita semuanya untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang,” tutur Iip.
Pj Bupati Kuningan berfokus pada perlindungan lingkungan sekitar Gunung Ciremai, menyoroti aliran air limbah yang mencemari obyek wisata Lembah Cilengkrang. Ia meminta kepada pengelola dan perangkat Desa untuk menangani permasalahan ini demi melindungi kelestarian lingkungan di DTW Lembah Cilengkrang.
Usai penanaman pohon, rombongan Pj Bupati Kuningan melanjutkan perjalanan hiking menuju Kolam Air Panas dan Curug Lembah Cilengkrang. Di sana, mereka menikmati keindahan alam dan merasakan sensasi air hangat dari mata air lembah tersebut.
Sebagai bagian dari perjalanan hiking, Pj Bupati dan Sekda Kuningan meresmikan prasasti “Sapta Pesona” (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan) di sekitaran DTW Lembah Cilengkrang, menandakan komitmen untuk menjaga keberlanjutan destinasi wisata tersebut. (red)