CiremaiNews.com, Majalengka _ Dalam upaya membangun partisipasi aktif masyarakat, Pj Bupati Majalengka, H. Dedi Supandi, memperkenalkan program “Majalengka Berbicara,” tempat masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, ide, dan kritik setiap bulan.
“Program Majalengka Berbicara atau Malabar menjadi sarana bagi kita semua untuk bersama-sama membangun Majalengka yang lebih baik, melalui curah ide dan gagasan,” ujarnya.
Melalui kunjungan ke PWI Majalengka, Dedi Supandi menyatakan harapannya agar program ini memperkuat keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan dan mencerminkan kebutuhan mereka.
“Untuk menggali potensi ekonomi di desa, keinginannya kami untuk menerapkan pasar malam di setiap kecamatan. Harapannya dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi di setiap desa itu melesat dengan tajam,”lanjutnya.
Selain itu, blusukan ke kantor kecamatan dan desa akan dilakukan untuk mendapatkan pemahaman langsung tentang kondisi setiap area, sambil merencanakan pasar malam di setiap kecamatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
“Saya percaya ada banyak potensi dana yang dapat dimanfaatkan tak hanya mengandalkan APBD, seperti kolaborasi dengan perusahaan melalui dana CSR. Intinya, kunci dalam membangun suatu daerah adalah melalui kolaborasi, inovasi, dan desentralisasi,” pungkas Dedi.
Program pembangunan di aset pemerintah yang terbengkalai juga menjadi fokus, dengan rencana mengubahnya menjadi ruang publik multifungsi untuk kegiatan positif dan menghidupkan kembali aset yang terlantar. Dedi Supandi menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan desentralisasi dalam membangun daerah. (red)