Polresta Cirebon Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Melalui Monumen Udang Knalpot Brong

CiremaiNews.com, Cirebon,- Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap spesifikasi teknis knalpot, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, telah meresmikan dua monumen unik berbentuk udang yang dibuat dari knalpot-knalpot brong.

Keunikan ini tidak hanya mencerminkan Cirebon sebagai kota udang tetapi juga sebagai langkah edukatif bagi masyarakat. Terlebih monumen Udang tersebut juga di buat atas dasar gagasan Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni.

“Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap spesifikasi teknis knalpot dalam berkendara,” ungkapnya. Selasa (30/04/2024) seusai peresmian monumen udang Polresta Cirebon dan pemusnahan knalpot di halaman Mapolresta Cirebon.

Menurut Sumarni, sejak awal tahun hingga April 2024, pihaknya telah mengambil tindakan tegas terhadap knalpot-knalpot tidak sesuai spesifikasi yang tidak hanya melanggar undang-undang no 22 tahun 2009 tetapi juga mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat dengan suara bisingnya.

“Sebanyak 1034 knalpot yang tidak sesuai standar berhasil disita dan dimusnahkan hari ini,” ungkap Sumarni.

Di kesempatan itu tambahnya,adapun penempatan monumen tersebut, pertama ditempatkan di perempatan SMPN 1 Sumber dengan pembuatan menggunakan 800 knalpot sedangkan di Polresta Cirebon menggunakan 300 knalpot.

Sumarni berharap peresmian monumen ini akan menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan dan kesadaran akan peran masing-masing dalam menjaga keamanan serta kenyamanan bersama di Cirebon.

“Ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga edukasi. Melalui monumen ini, kami ingin mengingatkan masyarakat akan pentingnya mematuhi regulasi demi kenyamanan bersama,” tutur Sumarni.

  • Related Posts

    KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

    CiremaiNews.com, Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon memohon maaf atas terganggunya perjalanan KA, pada lintas Stasiun Terisi – Stasiun Telagasari, atas imbas kejadian KA Gajayana relasi Gambir-Malang yang tertemper kendaraan, pada Kamis malam (3/10) pukul 20.55 WIB

    BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

    CiremaiNews.com, Kuningan,- Bahtsul Masail Kubro (BMK) se-Jawa dan Madura digelar selama dua hari (2-3 Oktober 2024) di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Kuningan, Jawa Barat .

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Lainnya

    Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

    Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

    Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

    Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

    Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

    Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

    KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

    KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

    BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

    BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

    Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam

    Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam