Puskesmas Kiajaran Wetan Diduga Langgar Standar Limbah Medis

CiremaiNews.com, Indramayu – Puskesmas Kiajaran Wetan didapati tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), diduga sebuah pelanggaran terhadap Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

IPAL merupakan fasilitas esensial untuk mengolah limbah cair dari aktivitas medis agar tidak mencemari lingkungan. Tanpa IPAL, limbah medis yang masuk kategori B3 atau limbah bahan berbahaya dan beracun dapat mengalir langsung ke saluran drainase, membahayakan kesehatan manusia.

Pihak media yang mencoba mengkonfirmasi situasi di Puskesmas Kiajaran Wetan menghadapi kendala namun Kepala UPTD Puskesmas, Hj. Tati Hartati hingga saat ini tidak bersedia untuk memberikan keterangan.

Setelah ditelusuri rupanya Puskesmas tersebut belum mendapatkan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup terkait keberadaan IPAL. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pencemaran Tanah dan Lingkungan, Subyar menjelaskan Dinas Kesehatan seharusnya memindahkan IPAL dan membangun tempat penampungan sampah medis bersamaan dengan pembangunan Puskesmas. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengetahui kendala yang terjadi,” ujar Subyar.

Padahal sebelumnya Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina telah menyatakan komitmennya terhadap penanganan keluhan masyarakat, dan diharapkan masalah ini akan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

” Jika masalah ini tidak segera ditangani, pembuangan limbah yang tidak terkontrol dapat berakibat fatal bagi masyarakat,” kata dia.

Di lain kesempatan, Pengamat Kebijakan Pemerintah, Agus mengungkapkan seharusnya pemerintah lebih peka terhadap hal tersebut, karena bisa membahayakan masyarakat sekitar.” Terutama karena lokasi pembuangan yang berdekatan dengan area persawahan. standar pengelolaan limbah medis dipatuhi demi melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Ini jangan disepelekan,” tandas Agus.***

Related Posts

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

CiremaiNews.com, Cirebon,- Bupati Cirebon, H. Imron, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian sejarah hubungan dagang dan budaya antara Cirebon dan Tiongkok. Hal ini disampaikan dalam acara Project Forum Promotional Event yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/5/2025).

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

CiremaiNews.com, Indramayu, — Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim dan Syaefudin terus berkomitmen untuk memberantas pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat.

Komitmen tersebut ditunjukan dengan menerjunkan Tim Saber Pungli terhadap aktivitas pungutan yang terjadi di wilayah Kecamatan Jatibarang.

Tim Saber Pungli mengumpulkan puluhan orang yang diduga melakukan pungli terhadap aktivitas perekonomian yang kemudian dikumpulkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang, Rabu (14/5/2025).

Wakil Bupati Indramayu Syaefudin mengatakan, pihaknya melakukan penindakan dan pembinaan terhadap puluhan orang untuk dimintai keterangan oleh Saber Pungli. Aktivitas ini diharapkan tidak mengganggu usaha dan perekonomian masyarakat yang ada di Jatibarang.

Syaefudin menambahkan, wilayah Jatibarang ini menjadi magnet perekonomian daerah di Kabupaten Indramayu. Untuk itu segala bentuk pungli dan premanisme harus segera diatasi.

“Kami sudah ada tim gabungan baik Saber Pungli yang ada di Inspektorat maupun Tim Sapu Premanisme. Tim ini merupakan gabungan antara Pemkab Indramayu, Polri, TNI, dan Kejaksaan,” kata Wabup Syaefudin.

Menurutnya, pemerintah desa harus membuat regulasi sebagai pengatur di tingkat desa sehingga hal bisa dijadikan solusinya.

Sementara itu Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang peduli dengan situasi dan kondisi Jatibarang khususnya sektor usaha yang dapat mendukung perekonomian warga.

“Terima kasih pa wabup yang sudah benyak memberikan arahan dan masukan kepada kami termasuk usulan memberikan regulasi di tingkat desa. Kami akan terus bersinergi untuk mewujudkan Indramayu REANG,” kata Agus.

Pada pembinaan tersebut turut hadir Forkopimcam Jatibarang dan mendapatkan pengamanan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

Bupati Cirebon Dukung Upaya Lestarikan Sejarah Jalur Laut Tiongkok

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

BPK RI Akhiri Pemeriksaan Terperinci di Indramayu, Wabup Syaefudin: Optimis Raih WTP

BPK RI Akhiri Pemeriksaan Terperinci di Indramayu, Wabup Syaefudin: Optimis Raih WTP

Kabupaten Cirebon Lepas 83 Jamaah Haji, Wabup: Semoga Pulang Jadi Haji Mabrur

Kabupaten Cirebon Lepas 83 Jamaah Haji, Wabup: Semoga Pulang Jadi Haji Mabrur

PKS Kuningan Perkuat Struktur Politik Jelang Kontestasi Pemilu, Fokus Gaet Generasi Muda

PKS Kuningan Perkuat Struktur Politik Jelang Kontestasi Pemilu, Fokus Gaet Generasi Muda

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah

Wakil Bupati Cirebon Jigus Serahkan Santunan kepada PMI Bermasalah