Ratusan Peserta dari 28 Pengurus PAC Fatayat NU Kuningan Mengikuti Latihan Kader Dasar |
CiremaiNews.com Kuningan,- Ratusan peserta dari 28 Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) turut serta dalam Latihan Kader Dasar (LKD) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Kuningan.
Ketua PC Fatayat NU Kuningan, Hj Dadah Samroti Puadah menjelaskan bahwa tujuan dari LKD ini adalah untuk memperkuat organisasi Fatayat NU di Kuningan serta menciptakan kader yang militan”Setelah mengikuti LKD, para kader diharapkan mampu menyelenggarakan kaderisasi di tingkat PAC,” harap Dadah.Minggu (17/9/23)
Dadah mengatakan bahwa langkah ini sangat penting untuk memperkuat organisasi, mengembangkan kader berkualitas, dan mendukung peran perempuan dalam Nahdlatul Ulama serta masyarakat secara keseluruhan. Dia juga menekankan bahwa LKD adalah bagian dari rangkaian Hari Santri Nasional (HSN), yang menunjukkan bahwa Fatayat NU adalah bagian integral dari santrinya KH. Hasyim Asy’ari.
Pihaknya berharap melalui LKD ini, para peserta dapat mengembangkan pemahaman yang baik tentang keorganisasian dan dapat memberikan kontribusi yang positif, tidak peduli apa pun profesinya atau bidang yang ditekuninya. Dia mengungkapkan.
“Pentingnya rasa memiliki (sense of belonging) pada tiap anggota organisasi Fatayat NU Kabupaten Kuningan. Karena semangat menjadi generasi yang haus akan pengetahuan dan pengalaman positif harus terus terjaga dalam diri setiap kader, sebagai bagian dari proses menjadi kader yang militan, berkualitas, dan siap untuk berbakti kepada NU dan NKR,”tuturnya
Sementara itu, Sekda Kabupaten Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar, juga menyoroti pentingnya Wawasan Kebangsaan, menurutnya memiliki wawasan kebangsaan yang kuat adalah kunci untuk membangun masyarakat yang stabil, harmonis, dan maju. Selain itu, wawasan kebangsaan juga berperan dalam menjaga perdamaian dan keselamatan negara.
Sekda memberikan beberapa contoh pelaksanaan praktis wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pemahaman tentang Sejarah dan Budaya Nasional, penggunaan Bahasa Nasional, pemahaman tentang Lambang dan Simbol Nasional, partisipasi dalam Proses Demokratis, pemberdayaan Komunitas Lokal, menghormati Keanekaragaman Budaya, kepatuhan terhadap Hukum, patriotisme dalam peringatan Hari Nasional, pendukung Ekonomi Lokal, dan pendidikan tentang Wawasan Kebangsaan.
“Wawasan kebangsaan memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara stabilitas, persatuan, serta kesejahteraan dalam suatu negara. Membangun Identitas Bersama, Mendorong Persatuan dan Solidaritas, Mendorong Partisipasi dan Kewarganegaraan yang Bertanggung Jawab, Menghargai Nilai-Nilai Bersama, Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dan Sosial, dan Melindungi Kedaulatan Negara,”kata Sekda.(Tatang Budiman)***