Bunga Mahoni: Sebuah Kisah Takdir

“Aku pikir takdir itu seperti roda—berputar, melaju lurus, atau malah melingkar. Aku tak pernah bisa menebaknya, apalagi mengendalikannya. Meski begitu, aku tetap mencoba mengubahnya, walau akhirnya hanya menyerah pada apa…

Saat Bunga Mahoni Berterbangan

Aku pikir, takdir bergulir, berputar, atau berjalan lurus. Aku tidak bisa menerkanya atau bahkan mengendalikannya sama sekali. Sekalipun aku sangat ingin dan terus berupaya untuk mengubahnya. Akhirnya, aku memutuskan untuk menyerah saja.”
(Ki. Pandita)

Kudekap Bayiku dalam Kulkas

“Ini salahku, Mas.” Aminah lirih dengan rasa bersalah mendera, air mata pun deras membasahi pipinya yang cekung. Tarno membelai bahu istrinya sembari tersenyum lembut. Tak ada kata-kata dari mulutnya, pikirannya…