CiremaiNews.com, Kuningan – Wisatawan dari berbagai kota di Indonesia memilih Gunung Ciremai (3078 mdpl) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sebagai destinasi pendakian pada pergantian malam tahun baru 2024.
Mitra pengelola jalur pendakian Gunung Ciremai, Blok Palutungan, Desa Cisantana, Endun Abdullah mengatakan rata-rata jumlah pendaki yang memasuki jalur tersebut adalah sekitar 150 orang per hari. Para pendaki tersebut datang dari berbagai kota di Indonesia, termasuk dari Jabodetabek, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan juga dari Ciayumajakuning.
Menurut Endun, para pendaki datang secara bergiliran karena liburan kali ini memiliki durasi yang lebih panjang dibandingkan tahun lalu. Harga tiket masuk jalur pendakian yang ditawarkan adalah sebesar Rp 77,5 ribu per orang, termasuk dengan PNBP, cek kesehatan, asuransi, serta jasa lainnya seperti sertifikat pendakian, ranger, dan jamuan.
Pihak pengelola sangat memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan para pendaki. Oleh karena itu, di beberapa pos pendakian, para ranger ditugaskan untuk membantu para pendaki yang mengalami kesulitan.
Selain itu, para pendaki juga diwajibkan untuk menjaga kebersihan jalur pendakian hingga puncak Ciremai, termasuk membawa kembali sampah yang mereka bawa dari bekas kemasan makanan, minuman dan lainnya.
Sebelum melakukan pendakian, para pendaki diberikan pengarahan untuk selalu memperhatikan keselamatan, menjaga kebersihan dan tidak merusak ekosistem.
Seorang pendaki bernama Rijal, yang turun mengaku sangat senang bisa mendaki hingga ke puncak Gunung Ciremai bersama dengan 6 orang teman sekolahnya dari Tangerang. “Gunung Ciremai keren, mantap. Senang sekali bisa mendaki ke puncaknya,” ujarnya.***