Teganya Suami di Cirebon Bakar Isteri hingga Luka Parah

CiremaiNews.com, Cirebon, Nasib malang menimpa ibu rumah tangga AM (33) warga Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon mengalami luka bakar. Luka bakar tersebut terduga akibat ulah suaminya yang tak manusiawi.

Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 13.00, warga telah melihat tanda-tanda pertengkaran dalam keluarga tersebut pada pukul 13.03 WIB, dan warga melihat asap hitam mengepul ke udara dari rumah terduga pelaku dan korban. Melihat asap tebal, warga segera melaporkan kejadian ini ke Damkar sektor Weru.

Dalam upaya memadamkan api, warga menggunakan alat seadanya sebelum satu unit armada. Damkar tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi, api berhasil dipadamkan namun ruangan masih tercium bau bensin atau BBM, menandakan ada upaya pembakaran yang terjadi sebelumnya.

Korban dalam kejadian diketahui AM (33), yang menderita luka bakar serius di kepala, dada, dan kedua pahanya. Peristiwa ini lantas mengegerkan warga sekitar, dan pihak kepolisian setempat, serta perangkat desa turut serta dalam upaya penanganan dan pemadaman kebakaran.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, terduga pelaku adalah suami korban dan sudah diamankan di Polresta Cirebon.

“Baru saja terjadi peristiwa suami bakar istri. Saat ini suaminya sudah kita amankan di Polresta Cirebon,” ujar Kompol Hario, kepada wartawan. Jumat (5/04/2024)

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif dari kejadian tersebut. “Sementara masih kita dalami. Karena pelaku baru saja kita amankan, kita bawa ke Polresta Cirebon untuk pemeriksaan,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya pihaknya langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon.

“Korban saat ini sedang dalam penanganan medis. Nanti kami akan lakukan wawancara terhadap dokter yang sedang menangani korban,” pungkasnya. ***

  • Related Posts

    KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

    CiremaiNews.com, Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon memohon maaf atas terganggunya perjalanan KA, pada lintas Stasiun Terisi – Stasiun Telagasari, atas imbas kejadian KA Gajayana relasi Gambir-Malang yang tertemper kendaraan, pada Kamis malam (3/10) pukul 20.55 WIB

    BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

    CiremaiNews.com, Kuningan,- Bahtsul Masail Kubro (BMK) se-Jawa dan Madura digelar selama dua hari (2-3 Oktober 2024) di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Kuningan, Jawa Barat .

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Lainnya

    Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

    Relawan Sahabat Dekat Satria Deklarasikan Dukungan untuk Ridho-Kamdan di Kuningan

    Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

    Alika Anggraeni, Bocah Tenggelam di Sungai Cipetir Kuningan Ditemukan Meninggal

    Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

    Ahmad Syaikhu Tanggapi Pendapatan PKL Siliwangi Menurun 60 Persen

    KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

    KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Maaf Atas Gangguan Perjalanan Imbas KA Gajayana Tertemper Kendaraan

    BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

    BMK Ulama se-Jawa dan Madura Bahas Hukum Sumpah Pocong dan Asuransi TPL

    Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam

    Kasus Kontroversial, Ibu dan Anak Kandung Berbuat Asusila Direkam