
CiremaiNews.com, Cirebon,- Perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-542 tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan sejarah dan kebudayaan, tetapi juga memperkenalkan inovasi terkini dalam teknologi listrik.
Dalam acara Cirebon Inovasi Festival (Cinofest), Kabupaten Cirebon mempersembahkan pameran produk teknologi listrik pertama di Indonesia, yang menjadi sorotan utama dalam rangkaian perayaan tersebut. PT.Teknologi Sahabat Alam (TESA) memainkan peran penting dalam pameran ini dengan
memperkenalkan kendaraan listrik mereka yang ramah lingkungan.
Founder TESA, Masrah Marang, menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dalam memajukan teknologi kendaraan listrik untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan.
“Kendaraan TESA hadir sebagai solusi dalam mobilitas perkotaan dengan fokus pada penggunaan sebagai urban cargo. Dengan berbagai fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kendaraan listrik ini menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi tuntutan akan transportasi yang ramah lingkungan,” ungkapnya. Kepada wartawan Rabu (8/05/2024)
Ia mengatakan, pihaknya sebagai penggiat teknologi bidang kendaraan listrik menginginkan adanya kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah untuk memastikan kendaraan listrik agar dapat dimanfaatkan secara optimal di berbagai aspek kebutuhan.
Saat ini kehadiran kendaraan TESA kendaraan listrik sudah diperuntukkan sebagai kebutuhan urban cargo.Pasalnya di berbagai negara – negara maju pada kawasan perkotaan kendaraan listrik sudah banyak digunakan oleh masyarakat menjadi sebuah kebutuhan.
“Seperti bisa digunakan sebagai kendaraan dinas atau pribadi, memuat sampah, mengirim barang, membawa obat-obatan dan lainnya.Jadi kendaraan listrik ini bisa memiliki berbagai fungsi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Tambahnya, penggunaan dan pemanfaatan kemajuan teknologi listrik tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk generasi mendatang, sejalan dengan arahan dalam kebijakan pemerintah nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik.
Selain itu, instruksi Presiden nomor 7 juga menekankan kepada semua pemerintah daerah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, baik sebagai kendaraan pribadi maupun sebagai sarana transportasi dalam aktivitas pemerintahan.
“Dengan dukungan serta menjadi pelopor dalam adopsi kendaraan listrik, Kabupaten Cirebon diharapkan dapat memberikan contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi ramah lingkungan ini,” pungkasnya