Tiga Hal Penting dalam Surat Edaran Penjabat Gubernur Jawa Barat tentang Study Tour Sekolah

CiremaiNews.com, Kuningan – Setelah tragedi bus study tour yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana di Depok, Penjabat Gubernur Jawa Barat mengambil tindakan dengan mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 64/PK.01/Kesra tanggal 8 Mei 2024. Surat edaran ini berkaitan dengan pelaksanaan study tour atau karya wisata oleh satuan pendidikan di semua jenjang.

Dalam surat edaran tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat memberikan arahan kepada para Bupati dan Walikota di Jawa Barat untuk memperketat perizinan kegiatan “Studi Tour” yang dilakukan oleh sekolah-sekolah. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap insiden tragis yang menimpa rombongan studi tour siswa SMK Lingga Kencana.

Merespons surat edaran tersebut sejalan Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat mengeluar Surat Edaran PJ Bupati Kuningan nomor 400.3/1555/Disdikbud,
mengatur tentang kegiatan study tour atau karya wisata sekolah selama masa liburan dan kenaikan kelas.

Beberapa poin penting yang ditekankan dalam arahan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Lokasi Pelaksanaan Study Tour : Kegiatan study tour sebaiknya dilaksanakan di dalam kota atau wilayah Propinsi Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
  2. Prioritas Keamanan dan Kemanfaatan: Keselamatan dan kemanfaatan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan harus menjadi prioritas utama. Dalam pelaksanaan study tour, perlu memperhatikan kesiapan kendaraan dan jalur yang akan dilalui.
  3. Koordinasi dengan Instansi Terkait : Satuan pendidikan diharapkan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan dan instansi terkait lainnya, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan KCD Wilayah X Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelayakan teknis kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan.

Raden Iip Hidajat menegaskan agar satuan pendidikan memedomani dan menindaklanjuti Surat Edaran tersebut guna menjaga keselamatan dan kemanfaatan bagi seluruh peserta study tour.

Peristiwa kecelakaan bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana di wilayah Ciater, Kabupaten Subang, pada Sabtu (11/05) kemarin telah menarik perhatian masyarakat, terutama para orangtua siswa.

Dalam kecelakaan tersebut, 11 jiwa meninggal dunia dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka akibat bus yang terguling. Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan studi tour.***

  • Related Posts

    Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

    CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Sebagai daerah rawan bencana banjir dan rob, Kecamatan Kandanghaur mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial dan Bupati Indramayu dengan hadirnya lumbung sosial.

    Kehadiran lumbung sosial di Kecamatan Kandanghaur diresmikan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Selasa (14/1/2025) di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur.

    Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan, lumbung sosial berguna untuk memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat sehingga kebutuhan pokok tercukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

    Selain itu, lumbung sosial berfungsi untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, air minum, alat kebersihan, dan selimut. Memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat. Membantu masyarakat terdampak bencana tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok, dan membantu memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana.

    “Di lumbung sosial ini masyarakat yang terkena bencana akan cepat menerima bantuan seperti beras, familly Kit, dan lainnya. Terima kasih banyak atas support Bupati Indramayu ibu Nina Agustina sehingga masyarakat cepat terlayani,” katanya.

    Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, penanganan bencana dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak menjadi komitmennya. Dengan menggerakkan kekuatan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah hadir untuk masyarakat.

    Nina menambahkan, keberadaan lumbung sosial ini sebelumnya juga telah berdiri di Kantor Desa Eretan Kulon, Kantor Kecamatan Terisi, Kantor Desa Jatimulya, dan Kantor Kecamatan Jatibarang. ***

    Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

    CiremaiNews.com, INDRAMAYU — Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu harus didukung dengan peran serta pendamping sosial dengan melakukan garduasi bagi 2.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per tahun di Kabupaten Indramayu.

    Jika jumlah tersebut terpenuhi, maka angka kemiskinan di Indramayu dan nasional bisa dikurangi sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

    Hal tersebut ditegaskan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf ketika menggelar Dialog bersama Pilar-Pilar Sosial yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1/2025).

    Menurutnya, saat ini terdapat 266 pendamping PKH di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu jika setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi minimal 10 KPM maka dalam satu tahun sebanyak 2.660 KPM bisa melakukan graduasi atau keluar dari status kemiskinan.

    “Kita kerja harus berdasarkan target, maka pendamping harus bisa melakukan graduasi bagi para KPM. Ini akan menurunkan angka kemiskinan di Indramayu secara signifikan yang tentunya berdampak bagi penurunan secara nasional,” kata Gus Ipul.

    Gus Ipul menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah agar masalah-masalah sosial ini segera teratasi.

    “Saya melihat komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina yang hadir secara langsung pada kesempatan ini menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dalam penurunan kemiskinan di Indramayu,” katanya.

    Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menyambut baik langkah strategis dalam penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI dengan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah.

    Menurutnya, penurunan angka kemiskinan menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan terus melakukan update dan verifikasi di lapangan.

    “Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting agar kemiskinan terus menurun. Berbagai bantuan yang telah disalurkan diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan mereka bisa graduasi dan meningkat kehidupannya,” kata Nina Agustina.***

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Lainnya

    Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

    Mensos dan Bupati Indramayu Resmikan Lumbung Sosial Kandanghaur

    Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

    Bupati Nina Agustina Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan

    Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

    Perdana! Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan: Target 80 Dapur untuk Siswa dari PAUD hingga SMA

    Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

    Dimas Menjadi Pemain Terbaik di Festival Olahraga Tradisional

    Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

    Relawan TIK Indonesia: Perkuat Pendataan dan Rapat Program Kerja di Kuningan Tahun 2025

    TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI

    TIDAK IMPOR BERAS: KUNCINYA ADA DI PRODUKSI