CiremaiNews.com, Cirebon – Massa yang tergabung dari Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC) memadati lokasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (24/04/2024). Mereka berharap dapat menyuarakan aspirasi langsung kepada Ketua DPRD setempat dan Bupati Cirebon. Namun, pertemuan itu tak terwujud, dan aksi unjuk rasa (Unras) mahasiswa berakhir ricuh.
Pantauan CiremaiNews pada aksi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana, didampingi Wakil Ketua Komisi III, Yoga Setiawan, menyambut hangat para mahasiswa, disertai pengawalan dari jajaran Polresta Cirebon.
Koordinator Gerakan Mahasiswa Cirebon, Dimas Bimantoro, menyampaikan aspirasi terkait transparansi pembangunan di Kabupaten Cirebon, termasuk infrastruktur, masalah sampah, limbah, dan pendidikan.
” Kami ingin bertemu Ketua DPRD dan Bupati Cirebon, ingin menyampaikan dan menuntut transparansi pembangunan di kabupaten Cirebon, jalan rusak, minimnya penerangan jalan, sampah, limbah, pendidikan, dan lainnya” tukasnya
Sementara itu, Rudiana mengapresiasi aspirasi mahasiswa tersebut dan meminta maaf atas ketidakhadiran Ketua DPRD. Dia juga menegaskan pemahamannya terhadap kondisi pembangunan di Kabupaten Cirebon.
” Kami memahami persoalan pembangunan di Kabupaten Cirebon, baik infrastruktur soal jalan rusak, sampah, pendidikan bahkan persoalan limbah yang sampai saat ini masih menjadi PR dan persoalan bagi para petani,” ungkap Rudiana.
Oleh karenanya tambahnya, pihaknya berjanji akan terus berupaya mengawal dan menyampaikan aspirasi masyarakat kabupaten Cirebon kepada pemerintah. Ia juga menjelaskan, persoalan pembangunan di kabupaten Cirebon yang terbentur dengan keterbatasan anggaran setiap tahunnya.
” Kami juga minta kesabaran masyarakat karena untuk pembangunan di kabupaten Cirebon terkendala karena anggaran yang terbatas. Jadi tidak mungkin jika semua bisa dikerjakan,” ungkapnya.
Namun, setelah dialog selesai, para mahasiswa tetap menginginkan pertemuan dengan Ketua DPRD dan Bupati Cirebon.
Saat permintaan mereka ditolak, situasi menjadi tegang, dan jajaran Polresta Cirebon bertindak untuk menghalau para mahasiswa yang mencoba memasuki gedung DPRD. Meskipun tanpa korban jiwa, beberapa mahasiswa diamankan untuk dimintai keterangan.