CiremaiNews.com, Kuningan – Calon Bupati Kuningan, H Yanuar Prihatin bersama dengan calon Wakil Bupati H. Udin Kusnedi, meluncurkan serangkaian program baru yang bertujuan untuk memberdayakan generasi milenial dan memperkuat komunitas desa. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan pemuda desa.
Menurut H. Udin Kusnedi, berkomitmen untuk memberikan akses wifi gratis di setiap desa, khususnya di area publik. ” Ini akan membantu pemuda desa tetap terhubung dengan dunia digital dan memperluas wawasan mereka,” kata Jiud, sapaan akrabnya, Jumat (6/9/2024).
Selain itu, setiap desa atau dusun di Kuningan akan diupayakan memiliki lapangan olahraga seperti voli, bulu tangkis, dan tenis meja. Kusnedi menambahkan, “Kami juga berusaha agar setiap desa memiliki lapangan bola untuk mendukung aktivitas olahraga masyarakat.”
Pemuda dan karang taruna desa akan didorong untuk mendirikan badan usaha serta berperan aktif dalam pengembangan objek wisata di desa masing-masing. “Kami ingin mendorong anak-anak muda untuk menjadi motor penggerak dalam memajukan potensi wisata desa,” jelas Kusnedi.
Program ini juga mendorong anak muda desa untuk mengembangkan keterampilan seni budaya dan musik, baik tradisional maupun internasional. “Keterampilan seni dan budaya penting untuk memperkaya kehidupan sosial dan budaya di desa,” ungkap Kusnedi.
Generasi muda juga akan diberikan kesempatan untuk membentuk komunitas konten kreator positif yang dapat menghasilkan pendapatan melalui media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan Facebook. Kusnedi mengatakan, “Kami percaya bahwa anak muda dapat memanfaatkan platform digital untuk meraih kesuksesan dan berbagi kreativitas mereka.”
Untuk mendukung inisiatif ini, tim kreatif di Pemerintah Daerah akan melibatkan perwakilan muda dari desa-desa dalam berbagai bidang pengembangan. “Kami akan membentuk kelompok-kelompok yang fokus pada kemajuan daerah Kuningan dengan melibatkan pemuda secara langsung,” kata dia.
Dengan berbagai program ini, diharapkan generasi milenial di Kuningan dapat lebih produktif dan berkontribusi positif terhadap pembangunan desa mereka.***