admin
CiremaiNews.com, Kuningan – Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kuningan Masa Bhakti 2023-2028 secara resmi dilantik dan dikukuhkan pada acara yang digelar di Gedung Sanggariang, Jalan Siliwangi, Kuningan, Jawa Barat. Meskipun awalnya dijadwalkan akan dilantik oleh Pj Bupati Kuningan, Dr Drs H Raden Iip Hidajat MSi, namun karena agenda sosialisasi netralitas ASN di Gedung Sate Bandung, pelantikan dilakukan oleh Sekda Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.
Hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Ahmad Taufik SPdI MM, sejumlah Kepala SKPD, unsur Forkompimda, para Camat, LSM dan Ormas, serta Ketua Karang Taruna tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Kuningan.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Mumuh Muhyiddin SH, setelah dilantik, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kemajuan dan perkembangan di Kuningan. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh Karang Taruna Desa/Kelurahan dan Kecamatan untuk bersatu demi memajukan Karang Taruna di wilayah tersebut.
“Kita buktikan, bahwa Karang Taruna merupakan organisasi yang besar, organisasi yang bisa berperan aktif untuk masyarakat. Dan saat ini dalam masa kampanye, kita harus ciptakan situasi kondusif, aman dan damai menjelang pemilu 2024,” ajak Mumuh.
Sekda Dian Rachmat Yanuar, dalam sambutannya, memberikan pesan humoris kepada Ketua Karang Taruna yang baru dengan harapan yang positif. Dia menekankan bahwa kepemimpinan dalam organisasi membutuhkan pengorbanan, termasuk waktu, tenaga, fikiran, dan bahkan uang.
“Sebagai pemimpin, dia tidak berdiri di depan, di depannya ibu-ibu, bapak-bapak yang sudah tua, di belakangnya anak-anak. Serigala merupakan pemimpin yang tegas dan konsisten. Kalau dianalogikan, seorang pemimpin itu harus mendahulukan kepentingan dan kebutuhan anak buah,” pesan Dian.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Jawa Barat, Ahmad Taufik alias Kang Topong, memberikan arahan dan motivasi terkait keorganisasian. Dia menyoroti peran strategis Karang Taruna sebagai mitra dalam pembangunan masyarakat dan menekankan pentingnya memiliki visi, kecakapan, dan kekuatan sosial.
Taufik juga mengingatkan bahwa perubahan dan transformasi dalam organisasi seperti Karang Taruna akan selalu dihadapkan pada tantangan dan resistensi. Namun, ia menekankan bahwa pemimpin dan pengurus harus tetap menjaga semangat perubahan, menjadikan Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan yang kuat, berkualitas, dan transparan. (red)
