CiremaiNews.com, Kuningan – Universitas Prasetya Mulya terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai langkah strategis dalam memperkuat perekonomian rakyat. Melalui program Community Development (Comdev) yang berlangsung selama 20 hari, sebanyak 39 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Kuningan, termasuk Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Darma, Nusaherang, Kadugede, dan Cigugur, mendapatkan pendampingan yang signifikan.
Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi sekaligus Wakil Rektor terpilih Universitas Prasetya Mulya periode 2025-2029, Fathoni Rahman, menjelaskan bahwa puncak kegiatan ini adalah acara bertajuk Saung Rahayat 2024. Dalam acara tersebut, mahasiswa Prasetiya Mulya berkolaborasi dengan 74 mitra UMKM, 23 desa wisata, serta industri kopi di Kuningan. Hal ini menunjukkan dedikasi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari ke dalam praktik nyata di masyarakat.
“Sesuai amanat pendiri Yayasan Prasetiya Mulya, kami berkomitmen memperkuat UMKM sebagai pondasi ekonomi bangsa. Lewat program ini, mahasiswa mempraktikkan ilmu bisnis dan kewirausahaan secara nyata di masyarakat. Mereka juga belajar berbaur dengan budaya lokal,” ujar Fathoni dalam acara yang berlangsung di Lapangan Pandapa Paramartha pada Sabtu (21/12). Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan profesional tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka terhadap nilai-nilai sosial.
Fathoni menambahkan bahwa program Comdev telah berjalan di Kabupaten Kuningan selama lima tahun terakhir dan direncanakan untuk terus berlanjut. “Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar di sektor alam, kuliner, kerajinan tangan, budaya, dan pariwisata. Program ini bertujuan mengolah potensi tersebut agar berdampak positif bagi ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Kuningan Agus Toyib dan berbagai tokoh penting lainnya. Pj Bupati Agus Toyib menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Universitas Prasetya Mulya. “Kegiatan ini patut menjadi contoh bagi kampus lain. Pendampingan yang dilakukan mahasiswa Prasmul ini membawa dampak nyata bagi pelaku UMKM, terutama dalam manajemen, pemasaran, dan permodalan,” kata Agus. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini berpotensi memberikan dampak yang lebih besar bagi pengembangan UMKM di wilayah tersebut.