CiremaiNews.com, Cirebon – Sebanyak 60 mahasiswa dan 4 dosen pendamping lapangan dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) akan diterjunkan langsung dalam kegiatan KKN Tematik Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Cirebon. Pj Wali Kota Cirebon, Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menghadiri acara pelepasan dan penerimaan mahasiswa peserta KKN yang digelar di halaman apel Balai Kota pada Selasa, 11 Februari 2025.
Tema KKN kali ini adalah “UGJ Gotong Royong Membangun Desa,” yang menekankan semangat kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Menurut Pj Wali Kota, tema ini selaras dengan upaya Pemerintah Kota Cirebon dalam mempercepat pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya peran serta aktif mahasiswa dalam pembangunan daerah.
“KKN bukan sekadar pengalaman belajar di luar kampus, tetapi juga sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
“Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, menggali potensi lokal, dan memperkuat program pembangunan yang sudah ada,” lanjut Pj Wali Kota.
Pj Wali Kota menambahkan, keberhasilan pembangunan kota membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat, termasuk mahasiswa. Mahasiswa KKN diharapkan menjadi katalisator dalam mengembangkan potensi kelurahan dan membantu mengatasi tantangan yang ada. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam membangun kelurahan.
“Saya berharap mahasiswa tidak hanya hadir secara fisik di lokasi KKN, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang dapat memperkuat perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Program KKN Tematik ini dirancang untuk memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami realitas sosial dan ekonomi di tingkat lokal. Melalui penelitian berbasis data, mahasiswa diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna bagi perumusan kebijakan pemerintah.
Contohnya, jika terdapat potensi ekonomi berbasis usaha mikro di suatu kelurahan, hasil penelitian mahasiswa dapat menjadi dasar untuk merancang strategi pemberdayaan yang lebih efektif. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan berperan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dengan membawa ide-ide segar untuk memperbaiki kondisi sosial di tingkat kelurahan.
Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M., I.P.U., menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara UGJ dan Pemerintah Kota Cirebon.
“Dengan bimbingan dari pemerintah, mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang didapat di kampus dan memberikan inovasi bagi masyarakat. KKN Tematik ini diharapkan dapat membentuk masyarakat yang lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Prof. Faqih menambahkan bahwa KKN Tematik ini menjadi ajang simbiosis mutualisme antara universitas dan masyarakat.
“Melalui kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga dapat membawa perubahan positif yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tandasnya.[Robi]






