Achmad Effendi
CiremaiNews.com, Bandung,- Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Barat mengadakan workshop bertema “IKWI Membatik” di Rumah Batik Komar, Bandung. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2024, serta bertujuan untuk memperluas pengetahuan anggota IKWI Jabar tentang batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Ketua IKWI Jabar, Jiean Ajiyanpi Novalia, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen organisasi untuk memberikan manfaat kepada anggotanya.
“Kami ingin keberadaan IKWI dirasakan manfaatnya oleh anggota, baik dalam hal keterampilan maupun wawasan. Kali ini, kami menambah pengetahuan tentang batik, yang merupakan budaya khas Indonesia dan telah diakui dunia,” ujarnya. Selasa (22/10/2024)
Jiean menambahkan bahwa IKWI Jabar telah mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterampilan anggotanya, mulai dari memasak, mengurus rumah tangga, hingga kecantikan. Namun, kali ini organisasi ingin fokus pada batik sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO sejak 2009.
“Batik sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari, tetapi banyak dari kami yang belum memahami proses pembuatannya. Melalui workshop ini, kami mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari ahlinya di Rumah Batik Komar,” tambah Jiean.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik Rumah Batik Komar, H. Komarudin Kudiya, memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai perbedaan antara kain bermotif batik dan kain batik asli.Ciri khas kain batik terletak pada proses pembuatannya yang menggunakan lilin. Jika tidak ada lilin dalam prosesnya, itu hanya kain bermotif batik.
Selama workshop, para anggota IKWI Jabar tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan proses membatik. Setiap peserta diberikan kain dan lilin untuk membuat motif batik sesuai kreativitas mereka, mulai dari motif bunga hingga binatang.
Selain belajar membatik, anggota IKWI Jabar juga mendapatkan wawasan tentang beragam motif batik khas dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat, termasuk Batik Bandung yang terkenal dengan motif bunga Patrakomala dan burung Cangkurileung, seperti dijelaskan oleh Ny. Yeyen Komar.
Jiean berharap, ke depan, IKWI Jabar akan terus menjalin kerja sama dengan Rumah Batik Komar dan menyelenggarakan lebih banyak kegiatan yang bermanfaat bagi anggota. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung workshop ini, termasuk Ayo Media Network dan Promedia Teknologi Indonesia,” tutupnya.
Workshop ini diakhiri dengan antusiasme para anggota IKWI Jabar yang asyik membatik, menciptakan karya unik masing-masing yang dipenuhi dengan nama pribadi dan beragam motif khas.
Hilda Amelia
