
CiremaiNews.com, Cirebon,- Di tengah tren pendidikan yang sering mengaitkan fasilitas mewah dengan biaya tinggi, Ubaydillah Anwar, trainer dan penulis puluhan buku, menunjukkan bahwa Pesantren VIP Bina Insan Mulia (BIMA) 2 di Cirebon berhasil mematahkan stigma tersebut.
Dengan pendekatan inovatif, BIMA 2 menawarkan pendidikan berkualitas tanpa beban finansial yang berat, menjadi contoh nyata bahwa akses pendidikan yang baik dapat dicapai tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
“Pesantren ini menawarkan fasilitas mewah dengan biaya yang relatif rendah, memberikan harapan bagi banyak kalangan masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus membayar mahal,” kata Ubaydillah, Selasa (22/10/2024).
Dengan biaya masuk sebesar Rp 24,9 juta dan biaya bulanan hanya Rp 1,7 juta, lanjutnya, Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 menghadirkan layanan dan fasilitas pendidikan yang tak kalah dengan lembaga pendidikan yang mematok biaya dua kali lipatnya. Meskipun memiliki embel-embel “VIP”, bukan biaya yang tinggi yang menjadi fokus, melainkan fasilitas dan layanan yang eksklusif serta berkualitas tinggi.
Itulah yang bisa dipahami kenapa Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat. Baru 3 tahun beroperasi, santrinya sudah lebih dari 1000 dari seluruh Indonesia. Bahkan menurut Tim PPDB, untuk masuk pun saat ini harus inden dulu karena peminatnya yang mengantri.
Para santri di Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 tinggal di rumah joglo modern berukuran 10×10 meter, dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti TV 70 inci, kulkas dua pintu, AC 2 PK, sambungan internet 24 jam, dan bahkan PlayStation. Setiap joglo juga dilengkapi kamar mandi dengan standar hotel berbintang, serta tempat tidur bertingkat dengan kasur premium yang nyaman.
“Tak hanya itu, layanan harian bagi santri juga terjamin dengan makan tiga kali sehari plus camilan, layanan laundry dua kali seminggu, serta fasilitas kesehatan yang selalu tersedia,” ungkapnya.
Fasilitas outdoor juga tak kalah lengkapnya. Pesantren ini menyediakan lapangan olahraga, kolam renang, ruangan untuk berbagai kegiatan bakat, dan kantin dengan berbagai menu. Para santri juga memiliki akses ke Joglo Agung dan masjid, tempat mereka menimba ilmu agama langsung dari pengasuh pesantren. Di sana, sering digelar seminar, pelatihan, serta sesi public speaking untuk meningkatkan kemampuan santri.
Pendidikan Bertaraf Internasional dan Berbasis Agama
Dalam hal pembelajaran, kata Ubaydillah, Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 menerapkan kurikulum yang menggabungkan pesantren salaf, pesantren modern, dan standar sekolah internasional. Dengan fasilitas kelas canggih berteknologi tinggi, metode pembelajaran yang diterapkan di sini bahkan setara dengan standar negara maju seperti Finlandia dan Australia. Kurikulum internasional Cambridge juga menjadi bagian dari metode pengajaran.
“Bagi santri yang memiliki minat dalam bahasa asing, pesantren ini menyediakan native speaker untuk bahasa Inggris dan Arab,” katanya.
Kerja sama dengan Universitas Al-Azhar Mesir pun telah dijalin untuk memperkuat pendidikan agama dan bahasa di sini. Hasilnya, ratusan santri mampu menghafal Al-Qur’an dalam waktu hanya empat bulan, dan alumni angkatan pertama sudah diterima di universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri.
Ia melanjutkan, ekstrakurikuler di Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 juga sangat beragam. Selain musik dan olahraga, para santri dapat mengeksplorasi kemampuan di bidang robotik yang telah meraih prestasi di tingkat nasional dan ASEAN. Dalam ajang internasional Pramuka, pesantren ini dikenal sebagai lembaga yang paling banyak mengirimkan peserta ke EURO SCETRO dan ASIA SCETRO tahun 2024.
Uniknya, meski dikelilingi fasilitas modern dan mewah, Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 tetap menjaga tradisi spiritual pesantren salaf. Wirid “Dalailul Khairat” dan tirakat masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para santri, yang setiap tahun diberikan ijazah kubro langsung oleh pengasuh pesantren. Lebih dari 30.000 peserta dari seluruh Indonesia telah mengikuti kegiatan ini.
Pengasuhan dan Dukungan Pendidikan untuk Masa Depan
Satu keunggulan yang jarang ditemukan di pesantren lain adalah adanya dukungan penuh dari pengasuh pesantren dan tim untuk membantu santri dalam menentukan masa depannya. Mereka mendapatkan asistensi penuh terkait informasi dan pengurusan masuk perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kerja sama kelembagaan telah dijalin dengan sejumlah universitas di Timur Tengah, yang menjamin santri diterima di kampus-kampus tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, KH. Imam Jazuli, pengasuh pesantren, menjelaskan bahwa pendirian Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 adalah sebagai bentuk kontribusi untuk memberikan solusi pendidikan bagi masyarakat. “Masyarakat berhak mendapatkan fasilitas dan layanan pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau,” ungkapnya.
Pesantren yang berlokasi di Tegal Koneng, Cirebon ini menganut akidah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah (NU). KH. Imam Jazuli sendiri merupakan alumnus Pesantren Lirboyo Kediri dan Universitas Al-Azhar Kairo, sebelum melanjutkan studi ke Universiti Malaya dan UKM di Malaysia.
Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 menawarkan kombinasi ideal antara pendidikan berkualitas, fasilitas mewah, dan biaya yang terjangkau, menjadikannya solusi tepat bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.