Rawan Benturan Kepentingan, Ketua DPRD Kuningan Himbau Anggota Berhenti Ngurus MBG

CiremaiNews, Kuningan – Surat resmi Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, S.E., yang melarang anggota dewan ikut terlibat dalam pengelolaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), jadi sorotan publik. Pasalnya, himbauan ini keluar di tengah mencuatnya isu sejumlah legislator diduga “merangkap” peran dalam proyek yang digulirkan Badan Gizi Nasional tersebut.

Lewat surat bernomor 172/782/DPRD tertanggal 3 September 2025, Nuzul mengingatkan kembali aturan keras dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 188, yang jelas-jelas melarang anggota DPRD merangkap jabatan di lembaga atau badan yang pendanaannya bersumber dari APBN maupun APBD.

“Anggota DPRD kabupaten/kota dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negara, pejabat daerah, hakim, PNS, anggota TNI/Polri, maupun pegawai pada BUMN, BUMD, atau badan lain yang dibiayai APBN/APBD,” tegas Nuzul dalam isi surat yang diterima redaksi.

Himbauan keras ini bukan tanpa alasan. Informasi yang beredar menyebut ada sejumlah anggota dewan Kuningan ikut cawe-cawe dalam pengelolaan MBG. Praktik semacam ini dinilai rawan konflik kepentingan, bahkan bisa meruntuhkan integritas lembaga legislatif.

“Kami menghimbau pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kuningan agar tidak mengelola atau terlibat dalam proyek MBG dari Badan Gizi Nasional. Semua demi menjaga kepatuhan hukum dan wibawa DPRD,” lanjut Nuzul.

Meski ditegaskan lewat surat resmi, publik masih menunggu langkah nyata DPRD: apakah sekadar berhenti di level himbauan, atau benar-benar ada sanksi politik bagi legislator yang kedapatan melanggar.

Sementara itu, program MBG sejatinya digulirkan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan pelajar. Namun, jika dewan ikut bermain di dalamnya, bukan mustahil tujuan mulia tersebut akan tercoreng oleh kepentingan segelintir elit politik.

Related Posts

Bupati Imron: Kabupaten Cirebon Siap Jadi Sentra Sorgum, Alternatif Pangan Masa Depan

CiremaiNews.com, Cirebon – Bupati Cirebon Imron menyatakan kesiapannya menjadikan sorgum sebagai komoditas alternatif unggulan di wilayahnya. Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri penanaman bibit sorgum di lahan milik Pemprov Jabar seluas dua hektare di UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, di Kecamatan Plumbon, Jumat (3/10/2025).

Kepala SMAN 1 Luragung Minta Evaluasi Program MBG

Kepala SMAN 1 Luragung, Suleha, menilai insiden dugaan keracunan makanan yang dialami siswanya harus menjadi bahan evaluasi serius bagi penyelenggara program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Bupati Imron: Kabupaten Cirebon Siap Jadi Sentra Sorgum, Alternatif Pangan Masa Depan

Bupati Imron: Kabupaten Cirebon Siap Jadi Sentra Sorgum, Alternatif Pangan Masa Depan

Kepala SMAN 1 Luragung Minta Evaluasi Program MBG

  • By admin
  • Oktober 3, 2025
Kepala SMAN 1 Luragung Minta Evaluasi Program MBG

Diduga Keracunan MBG, 284 Siswa di Luragung Jalani Perawatan

  • By admin
  • Oktober 3, 2025
Diduga Keracunan MBG, 284 Siswa di Luragung Jalani Perawatan

Kejari Kuningan Geledah Rumah Tersangka Korupsi Dana Nasabah

  • By admin
  • Oktober 2, 2025
Kejari Kuningan Geledah Rumah Tersangka Korupsi Dana Nasabah

Gasak Rekening Bank dengan Modus Transaksi Fiktif, Negara Rugi Rp 24,6 Miliar

Gasak Rekening Bank dengan Modus Transaksi Fiktif, Negara Rugi Rp 24,6 Miliar

Oknum ASN dan Tenaga Kebersihan Diduga Palak PKL Kuningan

  • By admin
  • Oktober 1, 2025
Oknum ASN dan Tenaga Kebersihan Diduga Palak PKL Kuningan