
CiremaiNews.com, Kuningan – Legislator PAN dari Dapil 13 Jawa Barat, H. Toto Suharto S.Farm.,Apt. menyoroti pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) . Ia mengingatkan perlunya pengawasan ketat terhadap kualitas bahan pangan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
“Jawa Barat ini termasuk tinggi kasus keracunan. Pertanyaannya, apakah MBG sudah sesuai peraturan perundangan, terutama soal dapur gizi? Kalau belum sesuai, ini bisa jadi persoalan besar, apalagi dalam satu dapur bisa melayani ribuan orang,” ujarnya saat Sosperda di Kecamatan Pasawahan, Sabtu (27/9/2025).
Memiliki latar belakang dalam bidang kesehatan Toto menjelaskan, penyimpanan daging dan ikan harus diperhatikan karena rentan menimbulkan bakteri jika suhu penyimpanan tidak sesuai. “Kalau freezer rusak dan suhunya tidak lagi minus, daging bisa berubah kualitas bahkan membusuk. Kalau sayur terlihat busuk, daging tidak. Itu berbahaya kalau tidak diperhatikan,” tegasnya.
Ia juga menilai, makanan kering relatif aman, namun kasus keracunan banyak terjadi dari makanan basah. “Aturan penyimpanan harus benar-benar dipatuhi. Jangan sampai ikan atau daging yang tidak layak tetap digunakan. Kalau dilanggar, dampaknya bisa fatal,” katanya
Menurutnya, keberhasilan MBG tidak hanya diukur dari banyaknya penerima manfaat, tapi juga dari mutu bahan pangan yang disajikan. “Kualitas bahan harus sesuai standar. Itu kunci agar MBG benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.