
CiremaiNews, Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan menutup rangkaian pelatihan kecerdasan buatan (AI) dengan pesan kuat: AI bukan ancaman, tetapi peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam penutupan pelatihan di Gedung Setda, Rabu (24/9/2025), mengajak masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk berani memanfaatkan AI sebagai alat pengembangan usaha.
“AI bisa membantu UMKM meningkatkan produktivitas, promosi, hingga analisis pasar. Ini saatnya kita jadikan AI sebagai mitra bisnis, bukan sesuatu yang ditakuti,” ujarnya.
Pelatihan selama dua hari ini diikuti 300 peserta dari berbagai sektor, mulai dari UMKM, mahasiswa, guru, hingga aparatur pemerintah. Peserta mendapatkan materi tentang penggunaan AI untuk pembuatan konten promosi, pengolahan data penjualan, dan strategi pemasaran digital.
Kepala Diskopdagperin Kuningan menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital sektor ekonomi daerah.
“Dengan AI, pelaku usaha bisa bersaing lebih efektif dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kami akan menindaklanjuti dengan klinik pendampingan digital bagi UMKM,” jelasnya.
Pelatihan ini digelar atas kerja sama Pemkab Kuningan dengan KUMPUL Impact AI Ignition Indonesia, menghadirkan narasumber nasional seperti Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala, serta Senior AI Researcher BRIN, Dito Eka Cahya.
Para peserta menyambut positif pelatihan ini. Banyak di antaranya langsung mencoba membuat desain promosi, caption media sosial, hingga memprediksi tren produk menggunakan AI.
“Dulu saya pikir AI itu rumit. Sekarang saya bisa pakai untuk bikin katalog produk dengan cepat,” ujar Siti, pelaku usaha kuliner peserta pelatihan.
Dengan hasil ini, Pemkab Kuningan optimistis pemanfaatan AI akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing UMKM di daerah.