Fenomena Pungli di Tamkot Kuningan, Pedagang Keluhkan Retribusi Tanpa Seragam dan Karcis

CiremaiNews, Kuningan – Para pedagang kaki lima di area taman kota mengeluhkan maraknya praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum tak beridentitas. Pungli ini terjadi dalam bentuk penarikan retribusi harian tanpa adanya seragam resmi maupun karcis sebagai bukti pembayaran.Dalam sebuah rekaman video yang beredar, seorang pedagang terlihat enggan memberikan uang kepada oknum yang diduga melakukan pungli. Pedagang tersebut menolak karena pelaku tidak mengenakan atribut resmi dan tidak dapat menunjukkan karcis yang sah.”Bukan saya yang rese, Anda yang rese. Minta itu harus ada kejelasan,” ujar salah satu pedagang yang terekam dalam video.Pedagang lain juga menyampaikan keresahannya. Mereka menjelaskan bahwa retribusi seharusnya ditarik oleh petugas yang resmi dan memiliki karcis sebagai bukti pembayaran. “Retribusi itu ada karcisnya, tidak seperti ini,” kata pedagang lainnya.Setelah terlibat adu argumen, oknum tersebut terlihat pergi meninggalkan lokasi dengan menaiki angkutan umum. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang, yang merasa dirugikan dan tidak nyaman dengan praktik pungli yang terus berulang.Para pedagang berharap pihak berwenang, khususnya aparat kepolisian, dapat menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pungli ini. Mereka juga meminta adanya pengawasan yang lebih ketat agar mereka bisa berjualan dengan tenang tanpa harus menghadapi pungutan liar yang tidak jelas.

Related Posts

Baking Demo di Kuningan, Ajang Naik Kelas Pelaku Kuliner

Sebanyak 150 peserta dari Kuningan, Cirebon, dan Majalengka mengikuti Baking Demo bertajuk “Level Up Your Baking Experience” yang digelar di Kuningan, Sabtu, 27 September 2025.

Kasus Pungli Tamkot Kuningan, Satpol PP Serahkan ke Kepolisian

Maraknya pungutan liar (pungli) terhadap pedagang di area Taman Kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan menegaskan kewenangan penindakan secara hukum berada di tangan kepolisian. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas laporan seorang pedagang yang viral di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Baking Demo di Kuningan, Ajang Naik Kelas Pelaku Kuliner

  • By admin
  • September 30, 2025
Baking Demo di Kuningan, Ajang Naik Kelas Pelaku Kuliner

Kasus Pungli Tamkot Kuningan, Satpol PP Serahkan ke Kepolisian

  • By admin
  • September 30, 2025
Kasus Pungli Tamkot Kuningan, Satpol PP Serahkan ke Kepolisian

20 Perusahaan Buka Lowongan di Job Fair Uniku Kuningan

  • By admin
  • September 30, 2025
20 Perusahaan Buka Lowongan di Job Fair Uniku Kuningan

Peringati HUT ke-61, Golkar Cirebon Gelar Pasar Murah dan Layanan Kesehatan

Peringati HUT ke-61, Golkar Cirebon Gelar Pasar Murah dan Layanan Kesehatan

Tiang Listrik Roboh Jadi Penyebab Mati Lampu Semalaman di Kuningan

  • By admin
  • September 30, 2025
Tiang Listrik Roboh Jadi Penyebab Mati Lampu Semalaman di Kuningan

Fenomena Pungli di Tamkot Kuningan, Pedagang Keluhkan Retribusi Tanpa Seragam dan Karcis

  • By admin
  • September 29, 2025
Fenomena Pungli di Tamkot Kuningan, Pedagang Keluhkan Retribusi Tanpa Seragam dan Karcis