Ciremainews – Calon Bupati Kuningan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yanuar Prihatin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Manba’ul ‘Ulum di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Kuningan, Jawa Barat, untuk memenuhi undangan kegiatan Tasyakur Haflah Akhirussanah, Jum’at, (21/06/2024).
Syukuran kelulusan yang turut dihadiri Habib Umar Muhdlor bin Yahya sebagai penceramah itu diikuti oleh ribuan santri beserta alumni Ponpes Manba’ul ‘Ulum.
Dalam kesempatan kunjungannya, Yanuar menyampaikan terima kasih atas undangan kepada dirinya sebagai upaya menjalin tali silaturahmi dengan lingkungan pesantren.
“Saya sangat berterima kasih atas undangan menghadiri kegiatan yang mulia ini, syukuran kelulusan santri di mana adik-adik telah banyak mendapat bekal keagamaan sebagai dasar fundamental yang sangat penting dalam menjalani kehidupan ke depan nantinya,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu juga memberikan motivasi kepada para santri agar tidak berhenti untuk terus belajar, menggali ilmu agama dan juga ilmu-ilmu lainnya.
“Jangan mudah menyerah dalam berjuang, teruslah berusaha dengan bekal keilmuan yang dimiliki. Jangan lupa juga untuk belajar dan menggali ilmu dari bidang lainnya,” ujar Yanuar.
Pengasuh Ponpes Manba’ul ‘Ulum, KH. Hafir Idris mengucapkan terima kasih atas kedatangan anggota DPR RI dua periode itu di sela kesibukan sebagai legislator dan juga calon bupati Kuningan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan pak Yanuar, beliau memang sangat dekat dengan kegiatan keagamaan dan perhatiannya kepada lingkungan pesantren juga tidak diragukan lagi ya. Bantuannya terus mengalir di mana saja tempat pesantren membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Saya, lanjut KH. Hafir, juga dengar pak Yanuar Prihatin sedang ikhtiar untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) ya, beliau sedang ikhtiar untuk sesuatu yang mulia, membawa Kuningan sejahtera dengan menyalonkan sebagai bupati.
“Saya sangat mendukung beliau (Yanuar), saya dan kami lingkungan pesantren sangat berharap pak Yanuar memimpin Kuningan. Beliau juga santri dan apa yang dilakukan kepada kalangan pesantren juga sangat nyata. Tidak ada alasan untuk tidak mendukung pak Yanuar menjadi Bupati Kuningan,” pungkasnya.