
CiremaiNews.com, Kuningan – Dalam penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Dian Rachmat Yanuar menyampaikan pidato yang penuh makna. Ia mengungkapkan, ” Dari lubuk hati yang dalam, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya pemilu, saling bahu membahu untuk pesta demokrasi dan dedikasi yang tinggi untuk berjalannya acara, dan semua jajaran pihak yang terkait.” Pidato ini mencerminkan rasa syukur dan penghargaan terhadap semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pemilu, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menyukseskan demokrasi.
Dian juga menekankan bahwa Pilkada ini bukan hanya sekadar proses pemilihan, tetapi juga merupakan momen untuk memperkuat pondasi daerah. “Pilkada itu memperkuat dan membangun pondasi yang kuat, walaupun penuh dinamika dan penuh warna, tapi masih dalam batas wajar.” Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu, mulai dari jajaran pemerintah, partai politik, hingga organisasi masyarakat. “Mulai hari ini, 9 Januari, sudah tidak ada lagi pendukung-pendukung dari parpol; semuanya yang ada hanya pendukung Kabupaten Kuningan,” ujarnya. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Kuningan dapat menjadi lebih baik.
Sebagai penutup pidato, Dian menyampaikan sebuah pantun yang menggugah semangat persatuan: “Simpang gula dibawah dipan, diambil sedikit sesuai takaran. Daripada kita mikirin perselisihan, mendingan mikirin Kuningan di masa depan.” Acara diakhiri dengan momen berswafoto dan makan bersama, menciptakan suasana akrab dan hangat di antara semua peserta. Dengan langkah bersama dan rasa saling memahami, diharapkan Kabupaten Kuningan dapat terus maju ke arah yang lebih baik.