
CiremaiNews.com, Kuningan – Pemerintah Kabupaten Kuningan menunjukkan kepedulian terhadap atlet berprestasi dengan memberikan penghargaan, yang disebut “kadeudeuh.” M. Ridho Suganda, Ketua Umum KONI Kuningan, mengapresiasi langkah ini meskipun Pemkab menghadapi tantangan keuangan. “Anggaran untuk KONI tetap dicairkan tepat waktu, dan ini membuat atlet merasa bahagia,” ujarnya.
Ridho menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab dan KONI agar pembinaan atlet dari 23 cabang olahraga dapat berlanjut. “Kami harus siap menghadapi Babak Kualifikasi Porda XV di Bogor tahun depan,” tambahnya. Ia berharap muncul atlet baru dari cabang olahraga lain yang dapat berprestasi.
“Pembinaan harus berkelanjutan, terutama untuk atletik,” jelas Ridho. Ia menekankan pentingnya regenerasi atlet untuk menghindari kesulitan di masa depan. “Tanpa regenerasi yang baik, kami akan kesulitan di Porda mendatang,” tegasnya.
Ridho juga menekankan bahwa atlet lokal harus diberdayakan. “Kami tidak ingin terus membeli atlet dari luar, karena banyak potensi di Kuningan yang perlu dikembangkan,” katanya.
Dalam acara yang sama, Pj Bupati Kuningan R. Iip Hidajat mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi atlet yang telah meraih medali di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. “Atlet kami berhasil menyumbang lima medali emas, empat perak, dan enam perunggu,” ungkapnya.
Iip berharap KONI dapat melanjutkan pembinaan agar atlet siap menghadapi kompetisi mendatang. “Monitoring dan evaluasi harus dilakukan agar kami bisa meraih medali lebih banyak,” tambahnya.
“Atletik saat ini menunjukkan prestasi yang baik, dan kami ingin mereka terus berkembang,” kata Iip. Semua pengurus KONI dan cabang olahraga diharapkan bekerja keras untuk mempersiapkan tim dengan matang.
“Jangan asal-asalan dalam persiapan, karena kami ingin hasil terbaik di setiap event,” pungkasnya. Dengan dukungan pemerintah dan komitmen KONI, Kabupaten Kuningan berharap dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan.