Kejadian Tragis di Kuningan: Madropi Meninggal Dunia Akibat Terperosok ke Septic Tank

CiremaiNews.com, Kuningan – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Cigedang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan. Seorang pria berusia 54 tahun bernama Madropi ditemukan meninggal dunia setelah terperosok ke dalam septic tank. Kejadian ini bermula sekitar pukul 08.00 WIB (5/11/2024) ketika Madropi dan rekannya, Subandi (45), sedang membersihkan area di sekitar rumah seorang warga setempat, Adung (50). Saat mereka berdiri di atas penutup septic tank, tiba-tiba penutup tersebut ambrol, mengakibatkan keduanya jatuh ke dalamnya.

Subandi berhasil selamat dengan memanjat keluar dari septic tank, namun Madropi tidak seberuntung itu. Ia tertimpa puing-puing beton dari penutup septic tank yang ambruk. “Saya mencoba menolong Pak Madropi, tapi saya tidak kuat. Saya langsung minta bantuan warga,” ujar Subandi dengan nada penuh penyesalan. Teriakan minta tolong Subandi segera menarik perhatian warga sekitar yang bergegas datang untuk memberikan bantuan. Namun, mereka menghadapi kesulitan dalam mengangkat Madropi yang terjebak di dalam septic tank.

Lurah Desa Cigedang, Iyus Rusminah, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, segera menghubungi pihak terkait seperti Kepala Desa dan aparat keamanan setempat. Laporan dari seorang warga bernama Siskha Rahmadianingsih (29) diterima oleh UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan pada pukul 08.20 WIB. Tim evakuasi yang terdiri dari tujuh anggota regu penyelamat, dipimpin oleh Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP, Cecep Cahyadi, segera berangkat ke lokasi dan tiba pada pukul 09.12 WIB.

Setibanya di lokasi, tim evakuasi langsung melakukan upaya penyelamatan dengan menyedot air dari dalam septic tank dan membersihkan puing-puing beton yang menimpa Madropi. Namun sayangnya, saat korban ditemukan, ia sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan di kedalaman sekitar 7 meter,” jelas Cecep Cahyadi dengan nada sedih. Proses evakuasi juga melibatkan aparat setempat seperti Kapolsek Luragung IPTU Taufan Alamsyah dan anggota Polsek Luragung.

Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang keselamatan dalam penggunaan fasilitas rumah tangga, khususnya septic tank. Cecep Cahyadi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan fasilitas seperti septic tank diberi pengaman yang cukup serta memeriksa kekuatan penutupnya secara berkala. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati,” tambah Cecep. Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan terhadap fasilitas yang dapat membahayakan keselamatan warga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Related Posts

Diduga Ajarkan Anaknya Berburu, Macan Tutul Serang Kambing Milik Warga

Kepala BKSDA Cirebon, Slamet, menduga bahwa macan tutul yang menyerang kambing di Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, adalah induk yang sedang mengajar anaknya berburu. Dugaan ini berdasarkan pengalaman kemunculan macan tutul beberapa bulan lalu di Desa Gunungmanik.

Macan Tutul Mangsa Dua Kambing di Desa Tundagan, Warga Waspada

Dua ekor kambing milik warga di Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, menjadi korban serangan macan tutul dalam dua hari berturut-turut. Peristiwa ini membuat warga setempat waspada dan pemerintah desa telah melaporkan insiden ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

Bupati Cirebon, Dorong Pemuda jadi Agen Pariwisata dan Budaya

Bupati Cirebon, Dorong Pemuda jadi Agen Pariwisata dan Budaya

Geram dengan Perusahaan Penahan Ijazah, Ketua DPRD Kuningan Lakukan Sidak dan Akan Segera Panggil Pihak Manajemen

Geram dengan Perusahaan Penahan Ijazah, Ketua DPRD Kuningan Lakukan Sidak dan Akan Segera Panggil Pihak Manajemen

SOSIALISASI 4 PILAR BERSAMA KH. AN’IM FALACHUDIN: MERAWAT KEBHINEKAAN UNTUK PERSATUAN MASYARAKAT

  • By admin
  • April 25, 2025
SOSIALISASI 4 PILAR BERSAMA KH. AN’IM FALACHUDIN: MERAWAT KEBHINEKAAN UNTUK PERSATUAN MASYARAKAT

Pencemaran Sungai Kedung Mendeng Cemaskan Warga Argasunya, Jasa Marga Diminta Bertanggung Jawab

Pencemaran Sungai Kedung Mendeng Cemaskan Warga Argasunya, Jasa Marga Diminta Bertanggung Jawab

Dugaan Manuver Politik dalam Seleksi Sekda, Muncul Tim Sukses hingga Dana Operasional “Non-APBD”

Dugaan Manuver Politik dalam Seleksi Sekda, Muncul Tim Sukses hingga Dana Operasional “Non-APBD”

Desa Jatimulya Rayakan Hari Jadi ke-41, Didi Ahmad Jayadi Soroti Potensi dan Tantangan

Desa Jatimulya Rayakan Hari Jadi ke-41, Didi Ahmad Jayadi Soroti Potensi dan Tantangan