CiremaiNews.com, Kuningan – Di tengah gemuruhnya dinamika sosial dan politik, masyarakat Kelurahan Cijoho memilih merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang lebih mendalam di Griya Lingga Asri, Cijoho.
Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Camat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kuningan, Kepala Kelurahan Cijoho, BPD, LPM, serta tokoh agama dan masyarakat setempat, kali ini tidak hanya menjadi momen seremonial.
“Lebih dari itu, ini adalah ajang untuk mengingat kembali nilai-nilai keteladanan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pengurus Paguyuban Rt/Rw, Dedi.
Di tengah suasana yang penuh kehangatan, acara ini dibuka dengan tausyiah dari Kiai Udin Solehudin, yang mengingatkan pentingnya memilih pemimpin dengan akhlak yang baik, sesuai dengan teladan Nabi Muhammad. “Kita harus memilih pemimpin yang memiliki akhlak yang mencerminkan ajaran Rasulullah SAW. Pemimpin yang mampu menunjukkan kasih sayang dan keadilan,” ujar Kiai Udin dengan penuh semangat.
Namun, peringatan kali ini juga lebih dari sekadar refleksi spiritual. Di balik itu, ada pesan mendalam dari Pemerintah Kabupaten Kuningan, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kuningan, Toni Kusumanto, AP., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Maulid Nabi adalah momen untuk merenungi kembali betapa pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan bermasyarakat. “Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai pemimpin umat Islam, tetapi juga sebagai sosok yang menampilkan nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan kehidupan bermasyarakat yang penuh kepedulian,” ujar Toni.
Toni melanjutkan, nilai-nilai ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat di Kelurahan Cijoho, yang dikenal dengan semangat gotong royong dan kerjasama antarwarga. “Kerjasama, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama adalah nilai-nilai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Hal ini terlihat jelas dalam kehidupan kita sehari-hari melalui kegiatan RT dan RW,” tambahnya.
Di tengah suasana keagamaan yang penuh kehangatan tersebut, Toni juga memberi apresiasi khusus kepada Paguyuban RT RW di Kelurahan Cijoho. “Saya sangat mengapresiasi upaya teman-teman di Paguyuban RT RW yang mampu menjaga persatuan, kerukunan, dan keharmonisan dalam lingkungan ini,” ujarnya.
Namun, tidak hanya soal menjaga keharmonisan sosial, Toni juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas jelang Pemilu yang akan datang. “Kita akan menghadapi Pemilu, dan saya berpesan agar kita menjaga suasana agar Pemilu berjalan aman dan sukses tanpa ekses. Gunakan hak pilih dengan hati nurani, dan mari kita pastikan Pemilu ini dapat memperkuat kekeluargaan di antara kita,” tegasnya.
Pesan tersebut mengingatkan kita akan esensi dari ajaran Nabi Muhammad SAW yang terus relevan meskipun zaman terus berubah. Sebagai penutup, Toni mengutip ayat Al-Qur’an yang mengingatkan kita tentang peran penting Nabi Muhammad SAW bagi umat manusia: “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107).
Toni mengajak semua pihak untuk menjadikan peringatan Maulid ini sebagai waktu untuk mempererat tali silaturahmi, memperbaiki akhlak, serta memperdalam ilmu. “Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik dalam segala aspek kehidupan baik dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Mari kita tanamkan nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks ini,” harapnya.
Peringatan Maulid di Kelurahan Cijoho kali ini bukan hanya soal mengenang sejarah, tetapi juga tentang membangkitkan semangat kebersamaan dan keteladanan dalam menghadapi tantangan masa depan. Acara ini menjadi bukti bahwa meskipun kehidupan semakin modern dan penuh dinamika, nilai-nilai luhur yang diajarkan Nabi Muhammad SAW tetap menjadi pegangan penting bagi masyarakat, untuk menjaga kedamaian, kerukunan, dan persatuan.***