
CiremaiNews.com, Kuningan – Komunitas Bestina Nyakola yang digagas oleh Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Tina Wiryawati, SH, MM, terus berupaya memberdayakan perempuan dengan menggelar pelatihan-pelatihan kreatif. Setelah sukses di Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis, kini Bestina Nyakola menyasar Kabupaten Kuningan sebagai lokasi pelatihan berikutnya.
Pelatihan pemberdayaan perempuan digelar di Desa Nanggerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, dengan melibatkan puluhan ibu rumah tangga. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan keterampilan membuat sabun cuci piring secara mandiri.
Hj Tina Wiryawati menjelaskan tujuan dari program ini adalah untuk mendorong kemandirian ekonomi ibu rumah tangga. “Kami ingin para ibu rumah tangga memiliki keterampilan yang tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi peluang usaha. Jika produk yang dihasilkan berkualitas dan memiliki izin, tentu bisa dijual dan menambah pemasukan keluarga,” ujar Legislator Gerindra, Minggu (9/3/2025).
Selain memberikan pelatihan, Bestina Nyakola juga memberikan dukungan kepada pelaku UMKM rumahan, mulai dari akses permodalan, perizinan usaha, legalitas produk, hingga pemasaran digital. Dengan cara ini, para ibu tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka.
Hj Tina menambahkan bahwa kegiatan ini juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. “Kami ingin para ibu juga sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan membuat sendiri produk kebutuhan rumah tangga, mereka bisa mengurangi limbah plastik dan menghindari bahan kimia berbahaya,” jelasnya.
Hj Tina Wiryawati, yang dikenal konsisten dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan isu lingkungan, berharap bahwa melalui komunitas Bestina Nyakola, semakin banyak perempuan yang berdaya secara ekonomi tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.
Para peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Hj Tina yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat. Dengan keterampilan ini, kami bisa lebih hemat dan siapa tahu ke depan bisa membuka usaha sendiri,” kata salah satu peserta pelatihan.
Dengan semakin luasnya jangkauan Bestina Nyakola, Hj Tina Wiryawati berharap lebih banyak perempuan di daerah lain yang bisa merasakan manfaat dari program ini. “Pemberdayaan perempuan adalah kunci dalam membangun ekonomi keluarga yang lebih kuat dan mandiri,” tutupnya.***