Daniel Mutaqien: Dukungan Golkar Berdasarkan Survei dan Proses

CiremaiNews.com, (INDRAMAYU) — Ketua Harian DPD Golkar Jabar, Daniel Mutaqien Syafiuddin, buka suara soal partainya yang teguh mendukung Bambang Hermanto dan Kasan Basari pada Pilkada Indramayu 2024.

Daniel mengatakan, dukungan ini diberikan tidak secara tiba-tiba. Pihaknya sudah melakukan proses dari awal hingga mengacu pada hasil survei internal yang dilakukan oleh Golkar.

“Mungkin ini juga perlu kami sampaikan kepada teman-teman, di Golkar itu ada mekanisme yang berlaku, ada proses yang dilalui sebelum bakal calon bupati ini menjadi calon bupati,” ujar Danie saat konferensi pers di Kantor DPD Golkar Indramayu, Selasa (27/08/2024).

Daniel menyampaikan, sebelum keluarnya keputusan tersebut, total ada tujuh kader yang mendapatkan surat tugas untuk maju di Pilkada Indramayu. Survei internal pun dilakukan bahkan hingga dua kali.

Hasil dari survei itu, lanjut Daniel, yang tertinggi adalah dirinya. Namun, Daniel memutuskan tidak maju karena mendapat tugas lain dari partai agar bisa tetap duduk di DPR RI.

Sedangkan, di peringkat kedua ada nama Bambang Hermanto. Sosok Bambang pun yang akhirnya diputuskan menjadi calon bupati dari Golkar.

“Jadi secara objektif, Partai Golkar mencalonkan Bambang Hermanto bukan karena suka maupun tidak suka, tapi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan,” ujar dia.

Daniel menyampaikan, Golkar adalah pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu dengan raihan 14 kursi.

Sehingga, idealnya, Golkar harus mencalonkan sosok sebagai calon bupati.

“Kemudian partai Golkar dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang, sehingga diputuskan rekomendasi diberikan kepada Bambang Hermanto sebagai calon bupati dari Partai Golkar,” ujar dia.

Daniel mengakui, ada dinamika yang terjadi perihal keputusan ini.

Namun, karena ini sudah diputuskan oleh DPP, maka semua kader harus patuh dan mesti menjalankan apapun keputusan dari partai.

Ketua DPD Golkar Indramayu, Syaefudin, memutuskan untuk menjadi pesaing Bambang Hermanto-Kasan Basari.

Syaefudin mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Lucky Hakim.

Pasangan Lucky-Syaefudin tersebut diusung oleh NasDem dan PKS.

Daniel menyampaikan, pihaknya tidak ingin berandai-andai soal hal tersebut, mengingat belum ada penetapan pasangan calon di KPU Indramayu soal pasangan ini.

Namun, besar harapan Golkar agar semua kader bisa tegak lurus dan mengikuti instruksi dari partai, tidak terkecuali Syaefudin karena menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu.

“Besar harapan saya semua kader bisa menaati dan menjalankan apa yang diperintahkan partai,” ujar dia. (Firman)***

Related Posts

Bupati Nina Agustina Dukung Ketahanan Pangan Nasional

CiremaiNews.com, (INDRAMAYU) — Kementerian Kehutanan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian serta Perum Perhutani melaksanakan Penanaman Serentak Agroforestry Pangan dengan mengintegrasikan tanaman Padi Lahan Kering dengan Tanaman Serbaguna (Multi-Purpose Tree Species/MPTS) dengan pola agroforestry, di Areal Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (4/2/2024).

Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan secara berkelanjutan yang dilakukan dengan pendekatan pola agroforestry, yaitu dengan mengintegrasikan tanaman pertanian dengan tanaman kehutanan untuk mencapai manfaat ekologis, ekonomi, dan sosial.

Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas lahan, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Pengembangan dengan pola agroforestry juga dapat menjadi solusi adaptif dan mitigatif yang efektif untuk mendukung ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan bahan pangan, tetapi juga tentang pengelolaan sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan. Dengan integrasi antara pertanian dan kehutanan, kita dapat memaksimalkan produktivitas lahan, mendukung kesejahteraan masyarakat, dan melindungi ekosistem,” kata Raja Juli.

Raja Juli Antoni menambahkan, berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan, Kementerian Kehutanan melalui program kehutanan sosial bersama dengan Kementerian Pertanian menargetkan pengembangan agroforestry untuk tanaman pangan seluas ± 1,9 juta hektare. Dari luasan tersebut, terdapat areal yang sesuai untuk komoditas padi lahan kering seluas ± 389.406 hektare. Sehingga, jika ditambahkan potensi pada areal Perhutani, maka terdapat potensi areal untuk pengembangan padi lahan kering seluas ± 419.462,37 hektare.

Sementara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan, kegiatan penanaman agroforestry pangan serentak ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ketahanan pangan yang kokoh dan mandiri, sekaligus sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menjadikan hutan melalui pengembangan agroforestry sebagai cadangan pangan agroforestry.

“Dengan demikian, hutan tidak hanya memberikan manfaat ekologi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang berimbang demi pengelolaan hutan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Amran.
Sementara Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, sekitar 4.400 hektare kawasan hutan yang masuk di Kabupaten Indramayu siap mendukung program tersebut. Luasan lahan yang bisa dijadikan agroforestry tersebar di beberapa kecamatan yang memiliki wilayah hutan seperti Gantar, Kroya, dan Terisi.

“Alhamdulillah ini bisa meningkatkan jumlah produksi padi di Indramayu karena memanfaatkan lahan hutan. Kita optimis swasembada pangan yang menjadi program Presiden RI bisa terwujud,” tegas Nina Agustina.

Secara keseluruhan penanaman serentak berlangsung di 26 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian juga menandatangani Nota Kesepahaman antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian Tentang Sinergitas Program Pembangunan Bidang Kehutanan Dengan Bidang Pertanian Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan.**

MK Tolak Gugatan, Paslon Imron -Jigus Bakal Dilantik 20 Februari

CiremaiNews.com, Cirebon,-Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak perkara Nomor 187/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2024. Dengan putusan ini, pasangan calon (paslon) Imron-Jigus dipastikan akan menduduki kursi kepemimpinan dan dijadwalkan dilantik pada 20 Februari 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya

DPRD Kabupaten Cirebon Berikan Apresiasi Polresta Cirebon Atas Pemusnahan Ribuan Miras

DPRD Kabupaten Cirebon Berikan Apresiasi Polresta Cirebon Atas Pemusnahan Ribuan Miras

Hadiri Paripurna, Pj Bupati Cirebon Sampaikan Urgensi Raperda KTR dan Kependudukan

Hadiri Paripurna, Pj Bupati Cirebon Sampaikan Urgensi Raperda KTR dan Kependudukan

Polresta Cirebon Ungkap 11 Kasus Narkoba, dan Selamatkan Ratusan Jiwa

Polresta Cirebon Ungkap 11 Kasus Narkoba, dan Selamatkan Ratusan Jiwa

FJC Gelar Program Sosial dengan Pembagian Nasi Bungkus Gratis

FJC Gelar Program Sosial dengan Pembagian Nasi Bungkus Gratis

Gelar Rapim, Pj Bupati Cirebon Bahas Masalah Transisi

Gelar Rapim, Pj Bupati Cirebon Bahas Masalah Transisi

KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Catat Jadwalnya Agar Tidak Kehabisan

KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Catat Jadwalnya Agar Tidak Kehabisan